Satria Muda Kembali Rekrut Elijah Foster
Penulis: Azhari Nasution
Foster merupakan sosok center yang kuat di paint area. Pada IBL 2021, Foster mencetak rata-rata 13,6 PPG dan 10,3 RPG dalam 13 game. Keberadaannya di tim Satria Muda bisa semakin memperkuat paint area mereka. Apalagi beberapa pemain sudah dilepas, seperti Bima Riski Ardiansyah, Rivaldo Tandra, termasuk bigman Kristian Liem.
Satria Muda menjadi juara IBL 2021. Penampilan mereka luar biasa, dengan penguasaan paint area yang baik, meski dalam starting five-nya tidak pernah memasang center murni. Satria Muda bersandar pada tiga forward yang agresif yaitu Juan Laurent Kokodiputra, Arki Dikania Wisnu, dan Laurentius Steven Oei.
Kalau bersaing dengan sesama pemain lokal, mungkin manajemen tidak terlalu khawatir. Tapi kali ini ada pemain asing di masing-masing klub. Maka mereka butuh seorang center yang kuat, seperti Elijah Foster. Mereka butuh pemain untuk menghadapi Dior Lowhorn milik Pelita Jaya, atau Mike Glover di tim NSH Mountain Gold. Oleh karenanya, Foster bakal didapuk untuk menahan laju bigman asing lawan.
Satria Muda tetap mengusung target juara di IBL musim 2022 nanti. Perubahan besar terjadi di sisi kepelatihan. Milos Pejic diminta menangani Timnas Elite Muda. Sebagai gantinya, Youbel Sondakh kembali duduk di kursi pelatih kepala. Disamping punya sejarah manis sebagai pemain, Youbel juga pernah membawa Satria Muda juara IBL 2017-18. ***
Kategori | : | Olahraga, DKI Jakarta |