Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Heru Budi Hartono Tinjau Lokasi Pembebasan Lahan Normalisasi Kali Ciliwung
Pemerintahan
9 jam yang lalu
Heru Budi Hartono Tinjau Lokasi Pembebasan Lahan Normalisasi Kali Ciliwung
2
PSIS Kantongi Licensing AFC Challenge League Dan BRI Liga 1
Olahraga
9 jam yang lalu
PSIS Kantongi Licensing AFC Challenge League Dan BRI Liga 1
3
Senator Dailami Sesalkan Pengelola Minimarket Memukul Bukan Merangkul Jukir
DKI Jakarta
9 jam yang lalu
Senator Dailami Sesalkan Pengelola Minimarket Memukul Bukan Merangkul Jukir
4
Korea Utara Jumpa Jepang di Final Piala Asia Wanita U-17
Olahraga
9 jam yang lalu
Korea Utara Jumpa Jepang di Final Piala Asia Wanita U-17
5
Shin Tae-yong Panggil 22 Pemain untuk Laga Lawan Irak dan Filipina
Olahraga
10 jam yang lalu
Shin Tae-yong Panggil 22 Pemain untuk Laga Lawan Irak dan Filipina
6
Arema FC Gandeng Apparel Nasional Musim Depan
Olahraga
9 jam yang lalu
Arema FC Gandeng Apparel Nasional Musim Depan
Home  /  Berita  /  Peristiwa

4 Hari Tersangkut di Gorong-gorong, Bocah di Samarinda Ditemukan Meninggal

4 Hari Tersangkut di Gorong-gorong, Bocah di Samarinda Ditemukan Meninggal
Proses evakuasi bocah di gorong-gorong (Foto: dok. Istimewa)
Minggu, 24 Oktober 2021 20:46 WIB

SAMARINDA - Seorang bocah berusia 8 tahun di Kota Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim) ditemukan tim SAR gabungan dengan kondisi meninggal dunia di dalam gorong-gorong. Hari ini diketahui, merupakan hari keempat bocah tersebut hilang.

"Iya kita temukan tersangkut di dalam gorong-gorong, tepatnya di depan apotek Jalan A. Yani, sekitar 80 meter dari titik dilaporkan hilang," kata Koordinator Unit Siaga SAR Samarinda, Dwi, Minggu (25/10/2021).

Bocah itu dikabarkan hilang sejak Kamis (21/10) malam saat bermain di area banjir yang terjadi di Samarinda beberapa waktu lalu. Saat kejadian tidak ada satu pun warga yang mengetahui bocah itu jatuh ke dalam gorong-gorong. "Dia bermain banjir sendiri, saat itu memang tidak ada yang melihat korban terjatuh di dalam gorong-gorong," ucap Dwi.

Dwi menjelaskan, saat evakuasi, pihaknya mengaku kesulitan karena kondisi gorong-gorong cukup panjang dan jauh dari tempat terbuka. Sehingga Tim SAR, katanya menurunkan tim penyelam untuk menyusuri gorong-gorong mencari keberadaan korban. "Kondisinya memang agak sulit untuk dilakukan penyelaman manual, jadi kami turunkan Tim penyelam beserta alat pendukung penyelaman menyisir setiap Gorong-gorong di jalan A Yani," terangnya.

Saat ini jasad bocah tersebut telah di bawa ke Rumah Sakit AW Sjahranie untuk di lakukan autopsi dan selanjutnya diserahkan ke pihak keluarga.***

Editor:Muslikhin Effendy
Kategori:Umum, Peristiwa, Kalimantan Timur
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/