Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kesit Budi Handoyo Siapkan Pakta Integritas untuk Kepengurusan PWI Jaya 2024-2029
Umum
23 jam yang lalu
Kesit Budi Handoyo Siapkan Pakta Integritas untuk Kepengurusan PWI Jaya 2024-2029
2
Dewi Sandra Soroti Pentingnya Produk Halal di Brave Beauty Summit Qatar
Umum
22 jam yang lalu
Dewi Sandra Soroti Pentingnya Produk Halal di Brave Beauty Summit Qatar
3
Catherine Wilson Fokus pada Kesehatan dan Karier di Tengah Proses Perceraian
Umum
22 jam yang lalu
Catherine Wilson Fokus pada Kesehatan dan Karier di Tengah Proses Perceraian
4
Kembali Hadir Selepas Pandemi Covid-19, Titan Run 2024 Siap Manjakan Para Runner
Olahraga
20 jam yang lalu
Kembali Hadir Selepas Pandemi Covid-19, Titan Run 2024 Siap Manjakan Para Runner
5
Senator Dailami Sesalkan Pengelola Minimarket Memukul Bukan Merangkul Jukir
DKI Jakarta
4 jam yang lalu
Senator Dailami Sesalkan Pengelola Minimarket Memukul Bukan Merangkul Jukir
6
Korea Utara Jumpa Jepang di Final Piala Asia Wanita U-17
Olahraga
4 jam yang lalu
Korea Utara Jumpa Jepang di Final Piala Asia Wanita U-17
Home  /  Berita  /  Kesehatan

Agar Bisa Hidup Berdampingan dengan Covid-19, Epidemiolog: Prokes dan 3T Masih Perlu Dilakukan

Agar Bisa Hidup Berdampingan dengan Covid-19, Epidemiolog: Prokes dan 3T Masih Perlu Dilakukan
Seorang anak laki-laki saat melintas di depan Mural Covid-19. (Foto: Istimewa)
Sabtu, 02 Oktober 2021 18:58 WIB

JAKARTA - Hidup berdampingan dengan Covid-19 menjadi tujuan penanganan pandemi saat ini. Menurut epidemiolog, kondisi itu bisa tercapai asalkan protokol kesehatan (prokes) dan 3T (pengujian, pelacakan kontak dan perawatan) terus dijalankan.

"Ini menjadi kunci dan juga bekal untuk kita hidup berdampingan dengan COVID-19," kata Ahli epidemiologi dari Universitas Andalas Sumatera Barat Defriman Djafri, Sabtu (02/10/2021).

Defriman menuturkan imunisasi Covid-19, protokol kesehatan dan 3T juga merupakan fondasi untuk bisa hidup berdampingan dengan Covid-19.

Untuk itu, fondasi tersebut perlu dijadikan sebagai kebiasaan baru dalam kehidupan setiap warga di Indonesia untuk dapat mengakhiri pandemi Covid-19. "Kalau fondasi ini sudah menjadi kebiasaan baru, pandemi akan berakhir dengan sendirinya," ujar Deffriman.

Agar dapat hidup berdampingan dengan Covid-19 dan menuju endemi Covid-19, harus diupayakan bisa menekan dan mengendalikan kasus Covid-19 serta mencegah kasus baru Covid-19.

Itu bisa dilakukan dengan menerapkan tiga kunci tersebut sebagai fondasi dan kebiasaan baru dalam kehidupan masyarakat Indonesia. "Banyak orang bertanya kapan pandemi berakhir, jawabannya ketika kebiasaan baru dalam menerapkan protokol kesehatan sudah benar-benar terbentuk di masyarakat," tutur Defriman.

Selain itu, untuk mencegah gelombang ketiga Covid-19, Defriman mengatakan saat ini ada dua hal utama yang harus dimaksimalkan, yakni pengawasan protokol kesehatan di setiap aktivitas dan menggenjot cakupan vaksinasi Covid-19 agar bisa di atas 70 persen.***

Editor:Muslikhin Effendy
Kategori:Peristiwa, Pemerintahan, Kesehatan, DKI Jakarta
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/