Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kadek Agung Sedih Bali United Kebobolan Di Menit Akhir
Olahraga
23 jam yang lalu
Kadek Agung Sedih Bali United Kebobolan Di Menit Akhir
2
Madura United Persembahkan Kemenangan Untuk Suporter
Olahraga
23 jam yang lalu
Madura United Persembahkan Kemenangan Untuk Suporter
3
PSSI Terima Kasih pada Suporter Yang Dukung Timnas Indonesia
Olahraga
20 jam yang lalu
PSSI Terima Kasih pada Suporter Yang Dukung Timnas Indonesia
4
Rizky Akan Terus Jaga Performa Menuju Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
19 jam yang lalu
Rizky Akan Terus Jaga Performa Menuju Olimpiade 2024 Paris
5
Riski Afrisal Langsung Fokus Penuh Untuk Laga Leg Kedua
Olahraga
23 jam yang lalu
Riski Afrisal Langsung Fokus Penuh Untuk Laga Leg Kedua
6
Borneo FC Sudah Tampilkan Yang Terbaik, Angga Saputro: Masih Ada Peluang
Olahraga
22 jam yang lalu
Borneo FC Sudah Tampilkan Yang Terbaik, Angga Saputro: Masih Ada Peluang
Home  /  Berita  /  Pendidikan

Guru Paud Ganti Peran Ibu, LaNyalla Minta Mereka Dilindungi

Guru Paud Ganti Peran Ibu, LaNyalla Minta Mereka Dilindungi
Ilustrasi guru PAUD tengah bersama anak-anak muridnya. (foto: dok. tanoto foundation)
Jum'at, 24 September 2021 18:07 WIB
JAKARTA - Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Republik Indonesia (RI), AA La Nyalla Mahmud Mattalitti dalam rilisnya yang dikutip Jumat (24/9/2021), meminta agar hak dan profesi guru pendidikan anak usia dini (PAUD) dilindungi.

LaNyalla menjelaskan, peran Guru PAUD tidak kecil bagi generasi Indonesia. "Guru PAUD merupakan perpanjangan tangan pengasuhan anak usia dini yang menggantikan peran ibu di rumah. Perannya tidak kecil," ujarnya.

"Saya kira pemerintah harus turun tangan melakukan intervensi untuk melindungi hak dan profesi mereka," ujar LaNyalla.

La Nyalla menjelaskan, berbagai keterbatasan model mengajar PAUD di dalam jaringan (daring) menyebabkan guru PAUD menjadi salah satu kelompok yang paling rentan di masa COVID-19.

Salah satu kendala yang dihadapi oleh guru PAUD adalah sulitnya menerjemahkan pembelajaran anak usia dini yang sifatnya sangat psikomotorik, atau yang berkaitan dengan keterampilan dan kemampuan anak bertindak setelah guru memberi pengalaman belajar tertentu.

"Hal itu membuat sekolah-sekolah PAUD menonaktifkan dan bahkan memecat gurunya. Terutama, di sekolah PAUD yang dikelola oleh masyarakat dan swasta," ujar La Nyalla.***

Editor:Muhammad Dzulfiqar
Kategori:Pendidikan, Nasional, DPD RI, DKI Jakarta
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/