Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Manager Timnas Putra dan Timnas Wanita Indonesia Terisi
Olahraga
3 jam yang lalu
Manager Timnas Putra dan Timnas Wanita Indonesia Terisi
2
Bambang Asdianto Bicara Kesiapan Pemain Timnas Basket Indonesia Jelang SEABA U-18 Women’s di Thailand
Olahraga
3 jam yang lalu
Bambang Asdianto Bicara Kesiapan Pemain Timnas Basket Indonesia Jelang SEABA U-18 Women’s di Thailand
3
Veddriq Juara di Shanghai, Panjat Tebing Selangkah Lagi Tambah Tiket Ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
2 jam yang lalu
Veddriq Juara di Shanghai, Panjat Tebing Selangkah Lagi Tambah Tiket Ke Olimpiade 2024 Paris
4
Rakor PON XXI di Medan, Menpora Dito Sebut Kesiapan Sumatera Utara Sudah Matang
Olahraga
2 jam yang lalu
Rakor PON XXI di Medan, Menpora Dito Sebut Kesiapan Sumatera Utara Sudah Matang
5
Lestarikan Warisan Budaya Batak Lewat Konser Musik Anak Ni Raja
Umum
1 jam yang lalu
Lestarikan Warisan Budaya Batak Lewat Konser Musik Anak Ni Raja
Home  /  Berita  /  Pendidikan

Cirebon Menuju PTM 100 Persen

Cirebon Menuju PTM 100 Persen
Ilustrasi implementasi protokol kesehatan bagi pelajar yang hendak menjalani PTM di sekolah. (gambar: detik.com)
Jum'at, 24 September 2021 18:20 WIB
CIREBON - Kepala Dinas Kesehatan Kota Cirebon Edy Sugiarto dalam sebuah pernyataannya, Jumat (24/09/2021), mengungkap kemungkinan pembelajaran tatap muka atau PTM 100 di kotanya.

"Jika dalam satu bulan tidak ada kasus baru, maka tidak menutup kemungkinan kita akan memberlakukan PTM penuh," kata Edy dikutip GoNEWS.co dari ciremaitoday.

Dari hasil moitoring ke sekolah-sekolah, jelas Edy, beberapa minggu ini relatif aman. "Kami berharap kondisi ini terus bertahan dan bisa lebih baik lagi," ujarnya.

Terkait hal ini, Sekretaris Daerah Kota Cirebon Agus Mulyadi menyatakan, selama 2 bulan terakhir merupakan waktu transisi menuju PTM 100 persen. Ia pun meminta, Dinas Pendidikan melakukan evaluasi prokes di seluruh sekolah yang menggelar PTM terbatas.

"Kita minta Disdik melakukan evaluasi. Bagaimana penerapan protokol kesehatan di sekolah-sekolah apakah berjalan sesuai dengan yang ditetapkan atau masih ada kendala. Lalu, terjadinya kasus baru atau penambahan kasus Covid-19 juga perlu di monitor di samping kami juga menggencarkan akselerasi vaksinasi," kata Sekda Mulyadi.***

Editor:Muhammad Dzulfiqar
Sumber:ciremaitoday
Kategori:Pendidikan, Jawa Barat
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/