Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Borneo FC Kecewa Gagal Ke Final, Akui Permainan Tak Sesuai Harapan
Olahraga
10 jam yang lalu
Borneo FC Kecewa Gagal Ke Final, Akui Permainan Tak Sesuai Harapan
2
Tak Ada Insiden Saat Madura United FC Kembali Ke Hotel
Olahraga
10 jam yang lalu
Tak Ada Insiden Saat Madura United FC Kembali Ke Hotel
3
Dua Klub Pastikan Lolos Ke Babak Final Championship Series BRI Liga 1 2023/24
Olahraga
10 jam yang lalu
Dua Klub Pastikan Lolos Ke Babak Final Championship Series BRI Liga 1 2023/24
4
Sebagai PSN Pembangunan LRT Jakarta Fase 1B Harus Didukung
Pemerintahan
9 jam yang lalu
Sebagai PSN Pembangunan LRT Jakarta Fase 1B Harus Didukung
5
Jakpro Helat TIM Art Festival Mulai 30 Mei 2024
Umum
9 jam yang lalu
Jakpro Helat TIM Art Festival Mulai 30 Mei 2024
6
Arema FC Evaluasi Pemain Asing Dan Pulangkan Pemain Muda
Olahraga
9 jam yang lalu
Arema FC Evaluasi Pemain Asing Dan Pulangkan Pemain Muda
Home  /  Berita  /  Pemerintahan

Maruf Amin Keceplosan Sebut Yudo Margono Panglima TNI, Sinyal Kuat Gantikan Hadi Tjahjanto?

Maruf Amin Keceplosan Sebut Yudo Margono Panglima TNI, Sinyal Kuat Gantikan Hadi Tjahjanto?
Wakil Presiden RI Maruf Amin saat peninjauan pelaksanaan serbuan vaksinasi TNI AL di Pondok Pesantren (Ponpes) An Nawawi Tanara, Serang, Banten, Kamis (16/9/2021).
Sabtu, 18 September 2021 17:58 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy

JAKARTA - Wakil Presiden RI Maruf Amin keceplosan ketika menyebut Laksamana TNI Yudo Margono sebagai Panglima TNI, saat peninjauan pelaksanaan serbuan vaksinasi TNI AL di Pondok Pesantren (Ponpes) An Nawawi Tanara, Serang, Banten, Kamis (16/9/2021).

Apakah ini sinyal kuat gantikan Hadi Tjahjanto? Namun kemudian Maruf Amin buru-buru meralat ucapannya tersebut dan menyebut Yudo Margono sebagai KSAL.

Sadar ucapannya keliru, Wapres Maruf Amin langsung meralat. "Hari ini saya hadir di Pondok Pesantren An Nawawi Tanara, Serang, Banten untuk mengikuti vaksinasi yang diselenggarakan oleh TNI Angkatan Laut bersama dengan Pemerintah Daerah dan beliau ada bapak Panglima hadir di sini. Eh bapak KASAL Kepala Staf Angkatan Laut sudah ada di sini," ungkap Maruf Amin.

"Doa itu pak," timpal Juru Bicara Wapres Masduki Baidlowi.

Bursa calon Panglima TNI pengganti Marsekal Hadi Tjahjanto belakangan ini semakin mencuat. Meski belum ada nama yang diserahkan Presiden Jokowi ke DPR, diprediksi calon Panglima TNI bakal menguat kepada KSAD Jenderal Andika Perkasa, KSAL Laksamana TNI Yudo Margono, hingga Kasum TNI Letnan Jenderal TNI Eko Margiyono.

Namun baru-baru ini Yudo Margono diyakini yang bakal direkomendasikan Presiden Jokowi untuk menggantikan Marsekal Hadi Tjahjanto yang pensiun tahun ini.

Peluang Yudo Margono jadi Panglima TNI

Wakil Ketua Komisi III DPR RI, Ahmad Saroni, mengatakan berdasarkan urutan, calon Panglima TNI pengganti Hadi Tjahjanto semestinya berasal dari TNI AL.

"Mestinya sih sudah urutan dan dari TNI AL lah yang harusnya jadi Panglima TNI menggantikan Marsekal TNI Hadi Tjahjanto," ujar Sahroni, ketika dihubungi Tribunnews.com beberapa waktu lalu.

Politikus Nasdem itu mengungkap pula sudah lama matra TNI AL tidak memegang tampuk komando di seluruh angkatan. Karenanya, kata Sahroni, tak mengherankan jika saat ini matra TNI AL atau KSAL yang menjadi Panglima TNI. "Terakhir TNI AL memegang tongkat komando TNI itu 2012 silam. Maka sepatutnya TNI AL saat ini memegang tongkat komando TNI 1," tandasnya.

Berbagai jabatan strategis pernah diemban Yudo Margono sebelum menjabat KSAL. Komandan KRI Ahmad Yani-351 pada tahun 2006, Komandan Lanal Sorong tahun 2008, Komandan Satuan Kapal Cepat Koarmatim tahun 2010, Komandan Satuan Kapal Eskorta Koarmatim pada tahun 2011, Komandan Kolat Koarmabar tahun 2012, dan Paban II Sopsal tahun 2014 adalah deretan karier mentereng Yudo Margono.

Pada tahun 2015, Yudo Margono menjabat sebagai Komandan Lantamal I Belawan, tahun 2016 sebagai Kepala Staf Koarmabar, kemudian di tahun 2017 menjabat sebagai Panglima Komando Lintas Laut Militer (Pangkolinlamil).

Saat masih menjabat sebagai Panglima Kolinlamil Laksamana TNI Yudo Margono dipercaya menjabat Panglima Komando Armada I (Pangkoarmada I) tahun 2018, dan terakhir sebelum menjabat sebagai orang nomor satu di TNI AL, ia menjabat sebagai Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan I (Pangkogabwilhan I) sejak 2019 lalu.

Berbagai pendidikan militer telah ditempuhnya selain di AAL antara lain Sus Paja (1988), Sus Korbantem (1989), Sus Perencanaan Operasi Amphibi (1990), Sus Pariksa Angkatan-18 (1992), Dikspespa Kom Angkatan-9 (1993), Diklapa-II/Koum Angkatan-11 (1997), Seskoal Angkatan-40 (2003), Sus Keankuman TNI AL (2007), Sesko TNI Angkatan-38 (2011), dan Lemhannas RI (PPSA) Angkatan-52 (2014).

Pendidikan umum yang pernah ditempuh Yudo Margono yakni yaitu SD (1977), SMP (1981), SMA (1984), S1 Ekonomi Manajemen (2014) dan S2 Manajemen (2015).

Atas jasa-jasanya kepada bangsa dan negara, berbagai tanda jasa bintang dan satya lencana diperoleh. Tanda jasa bintang tersebut antara lain Bintang Yudha Dharma Pratama, Bintang Yudha Dharma Nararya, Bintang Jalasena Pratama, dan Bintang Jalasena Nararya

Sedangkan untuk tanda jasa Satya Lencana Yudo meraih Satya Lencana VIII, Satya Lencana Kesetiaan XVI, Satya Lencana Kesetiaan XXIV, Satya Lencana Dwidya Sistha, Satya Lencana Kebaktian Sosial, Satya Lencana Wira Dharma (perbatasan), Satya Lencana Wira Nusa, Satya Lencana Dharma Nusa dan Satya Lencana Dharma Samudera.

KSAL Yudo Margono memiliki istri bernama Veronica Yulis Prihayati serta tiga orang putra yakni Novendi Wira Yoga, Ditya Wira Adibrata dan Noval Wira Abiyuda.***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/