Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Lestarikan Warisan Budaya Batak Lewat Konser Musik Anak Ni Raja
Umum
19 jam yang lalu
Lestarikan Warisan Budaya Batak Lewat Konser Musik Anak Ni Raja
2
Veddriq Juara di Shanghai, Panjat Tebing Selangkah Lagi Tambah Tiket Ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
20 jam yang lalu
Veddriq Juara di Shanghai, Panjat Tebing Selangkah Lagi Tambah Tiket Ke Olimpiade 2024 Paris
3
Manager Timnas Putra dan Timnas Wanita Indonesia Terisi
Olahraga
21 jam yang lalu
Manager Timnas Putra dan Timnas Wanita Indonesia Terisi
4
Bambang Asdianto Bicara Kesiapan Pemain Timnas Basket Indonesia Jelang SEABA U-18 Women’s di Thailand
Olahraga
21 jam yang lalu
Bambang Asdianto Bicara Kesiapan Pemain Timnas Basket Indonesia Jelang SEABA U-18 Women’s di Thailand
5
Rakor PON XXI di Medan, Menpora Dito Sebut Kesiapan Sumatera Utara Sudah Matang
Olahraga
20 jam yang lalu
Rakor PON XXI di Medan, Menpora Dito Sebut Kesiapan Sumatera Utara Sudah Matang
6
Srikandi PLN Mengajar, Mahasiswa LP3I Jakarta Gali Lebih Dalam Peran Humas di Era Digital
Umum
6 jam yang lalu
Srikandi PLN Mengajar, Mahasiswa LP3I Jakarta Gali Lebih Dalam Peran Humas di Era Digital
Home  /  Berita  /  Ekonomi

Meski Pakai Sandal Jepit, Anda Tetap Bakal Dilayani Bak Sultan

Meski Pakai Sandal Jepit, Anda Tetap Bakal Dilayani Bak Sultan
Ilustrasi antrean di Bank BCA. (Foto: Istimewa)
Kamis, 09 September 2021 03:29 WIB
JAKARTA - Penampilan memang tak bisa jadi tolak ukur seberapa harta kekayaan seseorang. Sama halnya ketika nasabah datang ke kantor cabang perbankan yang hanya menggunakan sandal jepit.

Mereka yang bersandal jepit saat memasuki bank bahkan ada yang tetap dilayani dengan ramah bak sultan. Siapa mereka?

Menjawab pertanyaan itu, setidaknya bisa dilihat saat memasuki kantor-kantor cabang milik Bank Central Asia Tbk (BCA). Tak perlu berpenampilan perlente, mereka yang bersandal jepit juga akan tetap dilayani dengan ramah.

Pertanyaan selanjutnya adalah, kenapa?

Presiden Direktur BCA, Jahja Setiaatmadja mengatakan, nasabah yang datang dengan penampilan mewah atau tidak, tidak dapat dinilai apalagi ditebak. Dia mengatakan, meskipun menggunakan sandal jepit, ada orang-orang yang memiliki kantong tebal datang ke bank.

"Karena yang nasabah-nasabah di pasar juga kadang-kadang dia duitnya kencang pakai sendal jepit. Jangan kita lihat 'wah nih keren pasti banyak duitnya', belum tentu juga, bisa saja keren tapi penjahat," kata Jahja dalam program Ask d'Boss detikcom, Rabu (8/9/2021).

Oleh sebab itu, kata dia, jika orang itu memang tidak memiliki kemampuan, senyum dianggap sebagai ucapan terima kasih dari bank karena telah berkenan untuk datang. Dia mengungkapkan, hal itu terjadi karena BCA selalu melatih petugas agar selalu bisa bersikap ramah dan tidak boleh membeda-bedakan nasabah hanya dari penampilan.

"Kita akan coba melatih petugas untuk tetap bisa bersikap ramah dan jangan membedakan. Jadi kita nggak boleh melihat, menilai orang hanya dengan penampilan," ujarnya.

Mulanya, tanggapan tersebut ia berikan karena sempat ramai di media sosial sikap seorang Satpam BCA yang dinilai warganet merupakan orang berseragam yang paling baik, ramah dan perhatian.

Untuk menguji hal tersebut, Tiktokers juga sempat sengaja membuat konten dengan mendatangi salah satu bank BCA dan menggunakan sandal jepit. Namun perlakuan Satpam tetap ramah dan melayani nasabah dengan baik.

"Pak kenapa satpam BCA selalu tersenyum ramah kepada nasabah walaupun nasabahnya pake sendal jepit?" tanya detikers bernama Arief Irawan.***

Editor:Muslikhin Effendy
Kategori:Peristiwa, Ekonomi, DKI Jakarta
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/