Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Indonesia Gagal Raih Tiket ke Olimpiade 2024 Paris, Shin Tae-yong Kena Kartu Merah
Olahraga
21 jam yang lalu
Indonesia Gagal Raih Tiket ke Olimpiade 2024 Paris, Shin Tae-yong Kena Kartu Merah
2
Gagal ke Olimpiade 2024 Paris, Iwan Bule Tetap Apresiasi Perjuangan Garuda Muda
Olahraga
21 jam yang lalu
Gagal ke Olimpiade 2024 Paris, Iwan Bule Tetap Apresiasi Perjuangan Garuda Muda
3
Erick Thohir, Terima Kasih Garuda Muda,Terima Kasih Indonesia
Olahraga
21 jam yang lalu
Erick Thohir, Terima Kasih Garuda Muda,Terima Kasih Indonesia
4
Terima Kekalahan, PSSI Kecam Aksi Rasis kepada Guinea
Olahraga
1 jam yang lalu
Terima Kekalahan, PSSI Kecam Aksi Rasis kepada Guinea
5
Epy Kusnandar Ditangkap, Terjerat Kasus Narkoba
Umum
51 menit yang lalu
Epy Kusnandar Ditangkap, Terjerat Kasus Narkoba
6
Satu Kali Ucapan, Rizky Febian dan Mahalini Raharja Resmi Menikah
Umum
44 menit yang lalu
Satu Kali Ucapan, Rizky Febian dan Mahalini Raharja Resmi Menikah
Home  /  Berita  /  Nasional

PKK Ajak Tekan Laju Obesitas Anak

PKK Ajak Tekan Laju Obesitas Anak
Ketum TP PKK, Tri Tito dalam kesempatan virtual, Kamis (26/8/2021). (foto: puspen kemendagri)
Kamis, 26 Agustus 2021 16:25 WIB
JAKARTA - TP PKK mengajak para orang tua utamanya kader PKK dan Dasawisma untuk menekan angka obesitas pada anak dan remaja Indonesia.

"Bilamana permasalahan obesitas kepada anak dan remaja ini kita bisa tekan prevalensinya, maka berarti kita membantu program pemerintah menyiapkan tunas-tunas bangsa sebagai sumber daya manusia yang berkualitas," kata Ketum TP PKK, Tri Tito dalam rilis Puspen Kemendagri yang dikutip GoNEWS.co, Kamis (26/8/2021).

Upaya menekan laju obesitas, salah satunya bisa ditempuh dengan meningkatkan literasi asupan makanan dan gini anak. Karenanya, TP-PKK menggelar Obrol Santai Kader Inspiratif (Obras Kain) PKK secara virtual dan menghadirkan Ketua Departemen Ilmu Kesehatan Anak Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia-RSCM Aryono Hendarto sebagai narasumber. Aryono juga merupakan pakar nutrisi dan penyakit metabolik anak.

Mengutip data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) penduduk Indonesia pada 2018, jumlah obesitas pada anak usia 8-12 tahun mengalami peningkatan dari 8,8 persen pada 2013 menjadi 10,8 persen pada 2018.

Selain itu, data dari WHO menyebutkan, prevalensi obesitas pada anak di dunia terus meningkat. Pada 2020, pergerakannya mencapai angka 9,1 persen dari jumlah penduduk dunia.***

Editor:Muhammad Dzulfiqar
Kategori:Pemerintahan, Nasional, Kesehatan, DKI Jakarta
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/