Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Borneo FC Kecewa Gagal Ke Final, Akui Permainan Tak Sesuai Harapan
Olahraga
12 jam yang lalu
Borneo FC Kecewa Gagal Ke Final, Akui Permainan Tak Sesuai Harapan
2
Tak Ada Insiden Saat Madura United FC Kembali Ke Hotel
Olahraga
12 jam yang lalu
Tak Ada Insiden Saat Madura United FC Kembali Ke Hotel
3
Dua Klub Pastikan Lolos Ke Babak Final Championship Series BRI Liga 1 2023/24
Olahraga
12 jam yang lalu
Dua Klub Pastikan Lolos Ke Babak Final Championship Series BRI Liga 1 2023/24
4
Sebagai PSN Pembangunan LRT Jakarta Fase 1B Harus Didukung
Pemerintahan
11 jam yang lalu
Sebagai PSN Pembangunan LRT Jakarta Fase 1B Harus Didukung
5
Jakpro Helat TIM Art Festival Mulai 30 Mei 2024
Umum
11 jam yang lalu
Jakpro Helat TIM Art Festival Mulai 30 Mei 2024
6
Arema FC Evaluasi Pemain Asing Dan Pulangkan Pemain Muda
Olahraga
11 jam yang lalu
Arema FC Evaluasi Pemain Asing Dan Pulangkan Pemain Muda
Home  /  Berita  /  Politik

Pimpinan DPR Heran Jokowi Tak Temukan Obat Covid-19

Pimpinan DPR Heran Jokowi Tak Temukan Obat Covid-19
Wakil Ketua DPR RI, Dasco Achmad. (Foto: Istimewa)
Senin, 26 Juli 2021 20:28 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy

JAKARTA - Pimpinan DPR RI tidak habis pikir obat terapi Covid-19 saat ini bisa menjadi langka, seperti yang terlihat saat Presiden Joko Widodo melakukan inspeksi mendadak (sidak) di Kota Bogor, Jawa Barat.

Padahal, dijelaskan Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad, obat-obatan untuk terapi Covid-19 yang dicari oleh Presiden Jokowi tersebut sebagian besar adalah produk BUMN Farmasi.

Seperti Oseltamivir yang diproduksi Indofarma, lalu Favipiravir dan Azithromycin produksi Kimia Farma. "Saya heran kenapa obat-obatan terapi Covid-19 itu saat ini seolah-olah hilang di pasaran," ujar Dasco di Jakarta, Senin (26/7/2021).

Dasco yang juga Ketua Satgas Lawan Covid-19 DPR RI ini mengatakan, dalam rapat antara Komisi VI dengan para Direktur Utama BUMN Farmasi beberapa waktu lalu, dipastikan obat-obatan untuk terapi Covid-19 tersebut telah diproduksi melebihi kapasitas produksinya, dalam upaya memenuhi pasokan obat selama pandemi ini.

Karena itu, Ketua Harian DPP Partai Gerindra ini meminta kepada aparatur pemerintah serta pihak kepolisian untuk menyelidiki hilangnya obat-obatan untuk terapi Covid-19 tersebut.

Dia tidak ingin dugaan buruk terjadi. Yakni adanya penimbunan obat-obatan untuk terapi Covid-19 tersebut oleh pihak tertentu.

"Saya meminta pemerintah serta aparat kepolisian untuk menyelidiki hilangnya obat-obatan ini. Jangan sampai adanya dugaan penimbunan obat terapi Covid-19, karena kepanikan masyarakat terhadap pandemi saat ini," pungkas Dasco.***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/