Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Veddriq Juara di Shanghai, Panjat Tebing Selangkah Lagi Tambah Tiket Ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
15 jam yang lalu
Veddriq Juara di Shanghai, Panjat Tebing Selangkah Lagi Tambah Tiket Ke Olimpiade 2024 Paris
2
Manager Timnas Putra dan Timnas Wanita Indonesia Terisi
Olahraga
17 jam yang lalu
Manager Timnas Putra dan Timnas Wanita Indonesia Terisi
3
Bambang Asdianto Bicara Kesiapan Pemain Timnas Basket Indonesia Jelang SEABA U-18 Women’s di Thailand
Olahraga
16 jam yang lalu
Bambang Asdianto Bicara Kesiapan Pemain Timnas Basket Indonesia Jelang SEABA U-18 Women’s di Thailand
4
Lestarikan Warisan Budaya Batak Lewat Konser Musik Anak Ni Raja
Umum
14 jam yang lalu
Lestarikan Warisan Budaya Batak Lewat Konser Musik Anak Ni Raja
5
Rakor PON XXI di Medan, Menpora Dito Sebut Kesiapan Sumatera Utara Sudah Matang
Olahraga
15 jam yang lalu
Rakor PON XXI di Medan, Menpora Dito Sebut Kesiapan Sumatera Utara Sudah Matang
6
Politisi Nasdem Ini Minta Program Pemberdayaan Masyarakat Bagi Jukir Liar
Pemerintahan
46 menit yang lalu
Politisi Nasdem Ini Minta Program Pemberdayaan Masyarakat Bagi Jukir Liar
Home  /  Berita  /  Lingkungan

BPBD Tangsel Apresiasi Swadaya Kavela Cegah Penyebaran Korona

BPBD Tangsel Apresiasi Swadaya Kavela Cegah Penyebaran Korona
Spanduk penutupan akses jalan Kavela Cdn 05/04 selama PPKM Darurat. Warga menyebut, spanduk merupakan sumbangan dari Puskesmas Serpong II. (foto: ist./kavela)
Jum'at, 09 Juli 2021 12:06 WIB
TANGSEL - Kepala BPBD Tangsel, Chaerudin, menyatakan apresiasinya kepada warga Kavela Cdn 05/04 (Kavling Atas, Cendana, RT/RW 05/04) yang telah mengoptimasi swadaya lingkungan dalam upaya turut mencegah penyebaran virus korona.

"Bagus, memang setiap warga harus gotong royong dalam menghadapi wabah pandemi Covid-19. Apalagi di masa PPKM Darurat," kata Chaerudin kepada GoNEWS.co, sebagaimana dikutip Jumat (9/7/2021).

Seperti diketahui, menyambut PPKM Darurat, Kavela Cdn 05/04, Serpong, Tangsel, Banten, telah mendirikan Posko PPKM Darurat lengkap dengan penyemprot otomatis disinfektan. Ini adalah Posko PPKM tingkat RT yang menurut Kemendagri bisa didanai oleh kelurahan.

Alih-alih meminta dukungan anggaran pada kelurahan, para penggerak di Kavela memilih cara swadaya lingkungan untuk mencukupi kebutuhan implementasi PPKM Darurat di wilayah mereka.

Kebutuhan untuk penutupan jalan, pendirian posko, dukungan konsumsi pasien Isoman, mereka cukupi dengan cara swadaya.

Tangsel memang sedang kesulitan anggaran dalam menanggulangi pandemi Covid-19. Setidaknya, ini terlihat dari langkah Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie yang meminta dukungan anggaran kepada Pemprov DKI Jakarta dan Pemprov Banten.

Benyamin tercatat menyurati Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan untuk memohon dukungan anggaran pengaktifan RSU Pondok Aren sebagai tempat isolasi pasien Covid-19, dan meminta bantuan Rp30 miliar untuk RSU Serpong Utara.

Permintaan Tangsel pun ditanggapi oleh Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Achmad. Dasco mengatakan pada Kamis, finishing RSU Pondok Aren seharusnya tidak menjadi sebuah persoalan apabila perencanaan anggaran dari APBD Tangsel diatur dengan perencanaan yang baik dan terukur. Pasalnya, Kota Tangsel sebagai kota penyangga Ibu Kota memiliki APBD yang tidak kecil.

Tapi saling bantu penanganan Covid-19 antara Tangsel dan DKI, menurut Dasco, sah-sah saja dilakukan sepanjang tidak ada aturan yang dilanggar.

"Toh akan bermanfaat juga untuk warga Ibu Kota ketika rumah sakit di Jakarta mengalami over kapasitas," kata Dasco.***

Editor:Muhammad Dzulfiqar
Kategori:Banten, Lingkungan
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/