Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Berpeluang Raih Norma Grand Master, Aditya Butuh 1 Poin Kemenangan
Olahraga
20 jam yang lalu
Berpeluang Raih Norma Grand Master, Aditya Butuh 1 Poin Kemenangan
2
Kalah dari Uzbekistan, Timnas U 23 Indonesia Masih Ada Peluang Lolos ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
17 jam yang lalu
Kalah dari Uzbekistan, Timnas U 23 Indonesia Masih Ada Peluang Lolos ke Olimpiade 2024 Paris
3
Momen 26 Tahun BUMN, PLN Terus Kembangkan Ekosistem Kendaraan Listrik di Jakarta
Pemerintahan
3 jam yang lalu
Momen 26 Tahun BUMN, PLN Terus Kembangkan Ekosistem Kendaraan Listrik di Jakarta
4
Ramai-ramai Kecam Wasit, Baim Wong hingga Raffi Ahmad Suarakan #AFCCurangLagi
Olahraga
1 jam yang lalu
Ramai-ramai Kecam Wasit, Baim Wong hingga Raffi Ahmad Suarakan #AFCCurangLagi
5
Pompa Semangat Timnas Indonesia Lolos ke Olimpiade, Erick Thohir: Kasih Lihat Kita Bangsa Yang Kuat
Olahraga
1 jam yang lalu
Pompa Semangat Timnas Indonesia Lolos ke Olimpiade, Erick Thohir: Kasih Lihat Kita Bangsa Yang Kuat
6
Pejabat DKI Ini Bakal Mundur Sebagai ASN untuk Jadi Bupati Purwakarta
Pemerintahan
57 menit yang lalu
Pejabat DKI Ini Bakal Mundur Sebagai ASN untuk Jadi Bupati Purwakarta
Home  /  Berita  /  Politik

Dimana Sebenarnya Gerindra dalam Wacana Jokowi 3 Periode?

Dimana Sebenarnya Gerindra dalam Wacana Jokowi 3 Periode?
Presiden Jokowi dan Prabowo Subianto di Istana Negara, Jakarta pada Oktober 2019 silam. (foto: dok. ist./instagram jokowi)
Rabu, 23 Juni 2021 22:05 WIB
JAKARTA - Peneliti Formappi, Lucius Karus manganalisa, dimungkinkan adanya agenda politik Gerindra di balik wacana perpanjangan masa jabatan presiden Jokowi atau penambahan periode jabatan presiden menjadi 3 periode.

Saat menjadi pembicara tamu dalam sebuah webinar berjudul 'Wacana Presiden 3 Periode: Dari Mana Asalnya, Kemana Arahnya?', Rabu (23/6/2021) sore, Lucius menyebut bahwa analisa Gerindra berperan di balik wacana tersebut merujuk pada fakta bahwa Ketum Gerindra, Prabowo Subianto sudah dua kali nyapres dan urung jadi presiden.

Sebelum Lucius, Direktur Eksekustif Para Sindycate, Ari Nurcahyo juga menyampaikan analisisnya. Kemunculan relawan JokPro atau Jokowi-Prabowo menjadi sorotan Ari.

"Kalau ini (pasangan Jokowi-Prabowo) gagal maka skenario kedua adalah menarik dukungan gerbong ataupun relawan Jokowi untuk mengalihkan dukungan ke Prabowo," kata Ari dalam webinar yang turut disaksikan GoNEWS.co.

Seperti diketahui, wacana Jokowi 3 Periode mulai ramai beberapa bulan lalu setelah politisi senior Gerindra, Arief Puyuono menggulirkan wacana ini ke tengah publik.

Rabu pagi, Ia bahkan menyatakan bahwa pembicaraan dirinya dengan internal istana dan para pimpinan Parpol juga sudah terjadi. Yang Ia usulkan adalah, jika amandemen UUD NRI 1945 tak bisa dilakukan, maka Jokowi bisa menerbitkan Dekrit Presiden untuk perpanjangan masa jabatan presiden dan masa jabatan DPR.

Terkait isu ini, Ketua Harian Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad sempat mengatakan pada Selasa, dirinya belum mendengar adanya gerakan di istana mengenai dorongan Jokowi 3 periode.

Dalam lansiran merdeka.com, Wakil Ketua DPR RI itu mengatakan, "Wacana-wacana yang ada itu tentunya harus melalui beberapa tahapan, terutama amandemen, kalau memang diperlukan. Nah, sementara pada saat ini yang perlu adalah menekan laju Covid-19 bukan amandemen UUD,".

Tak hanya Dasco, wacana Jokowi 3 Periode juga dikomentari oleh Waketum Partai Gerindra, Habiburokhman. Alih-alih menolak tegas wacana Jokowi 3 Periode yang digulirkan Puyuono, Habiburokhman dalam lansiran detik.com mengatakan, "Mr. Poyu orang baik. Namun usulan beliau soal penambahan mas jabatan presiden sulit dicerna akal sehat,".***

Editor:Muhammad Dzulfiqar
Kategori:DKI Jakarta, Nasional, Politik
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/