Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kemenpora Dorong Pemuda Eksplorasi Minat dan Hobi Lewat Pesta Prestasi 2024
Pemerintahan
24 jam yang lalu
Kemenpora Dorong Pemuda Eksplorasi Minat dan Hobi Lewat Pesta Prestasi 2024
2
Lalu Mara Ingatkan Lobi Iwan Bule Bikin Shin Tae-yong Berani Ambil Resiko
Olahraga
22 jam yang lalu
Lalu Mara Ingatkan Lobi Iwan Bule Bikin Shin Tae-yong Berani Ambil Resiko
3
Hadapi Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U 23, Shin Tae-Yong Berikan Kepercayaan Kepada Pemain Timnas Indonesia
Olahraga
22 jam yang lalu
Hadapi Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U 23, Shin Tae-Yong Berikan Kepercayaan Kepada Pemain Timnas Indonesia
4
Witan Sulaeman: Kami Hadapi Lawan Bagus
Olahraga
18 jam yang lalu
Witan Sulaeman: Kami Hadapi Lawan Bagus
5
Zendaya Buka Peluang Kembali ke Dunia Musik dengan Lagu Baru
Umum
17 jam yang lalu
Zendaya Buka Peluang Kembali ke Dunia Musik dengan Lagu Baru
6
Komisi B DPRD DKI Jakarta Soroti Kinerja Tahun 2023 OPD dan BUMD
Pemerintahan
9 jam yang lalu
Komisi B DPRD DKI Jakarta Soroti Kinerja Tahun 2023 OPD dan BUMD
Home  /  Berita  /  Umum

GG PAN Minta Wacana Pajak Sembako dan Pendidikan Dibatalkan

GG PAN Minta Wacana Pajak Sembako dan Pendidikan Dibatalkan
Anggota Baleg DPR RI dari Fraksi PAN, Guspardi Gaus. (foto: dok. ist./jawapos)
Senin, 14 Juni 2021 10:19 WIB
JAKARTA - Anggota DPR RI dari Fraksi PAN, Guspardi Gaus alias GG, menyebut bahwa wacana pemerintah memajaki barang-barang kebutuhan pokok (sembako) dan jasa pendidikan merupakan wacana irasional yang harus dihentikan.

Kata Guspardi, daya beli masyarakat saat ini sudah turun drastis lantaran terbebani pandemi Covid-19, pengangguran bertambah dan jurang kemiskinan makin menganga. "Dengan tidak kena pajak saja masyarakat sudah kewalahan memenuhi kebutuhannya, apalagi kalo dikenai pajak tentu akan membuat masyarakat bertambah susah,".

"Di samping itu, wacana ini juga kontraproduktif  dengan upaya pemulihan ekonomi yang tengah di lakukan pemerintah. Alih-alih meningkatkan perolehan pajak, justru menyebabkan pemulihan ekonomi akan semakin melambat," kata Guspardi dalam pernyataan tertulis yang dikutip GoNEWS.co, Senin (14/6/2021).

Ketimbang memajaki bahan pokok dan jasa pendidikan yang berdampak langsung pada masyarakat bawah, GG mendorong pemerintah menaikkan pajak untuk orang kaya, mengejar pengemplang pajak kelas kakap, dan menggali potensi pajak serta sumber penerimaan pajak lainnya.***

Editor:Muhammad Dzulfiqar
Kategori:DKI Jakarta, Politik, Umum
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/