Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Berpeluang Raih Norma Grand Master, Aditya Butuh 1 Poin Kemenangan
Olahraga
16 jam yang lalu
Berpeluang Raih Norma Grand Master, Aditya Butuh 1 Poin Kemenangan
2
Kalah dari Uzbekistan, Timnas U 23 Indonesia Masih Ada Peluang Lolos ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
14 jam yang lalu
Kalah dari Uzbekistan, Timnas U 23 Indonesia Masih Ada Peluang Lolos ke Olimpiade 2024 Paris
Home  /  Berita  /  Politik

PPDB 2021 'Kusut' Nih, Bro Anies Jangan Sibuk Mikirin Bursa Capres Ya!

PPDB 2021 Kusut Nih, Bro Anies Jangan Sibuk Mikirin Bursa Capres Ya!
Wakil Ketua Komisi E DPRD Jakarta dari Fraksi PSI, Anggara Wicitra Sastroamidjojo dalam suatu kesempatan rapat. (foto: dok. ist.)
Selasa, 08 Juni 2021 14:39 WIB
JAKARTA - Wakil Ketua Komisi E DPRD Jakarta dari Fraksi PSI (Partai Solidaritas Indonesia), Anggara Wicitra Sastroamidjojo, menilai Pemprov DKI tidak serius dalam melaksanakan pendaftaran PPDB 2021. Beberapa kendala teknis terjadi sejak hari pertama.

"Jakarta memiliki APBD terbesar se-Indonesia dan mempunyai anggaran IT yang besar. Memalukan kalau masih mengalami kendala teknis seperti ini. Tahun lalu juga sudah ada evaluasi kesiapan sistem tapi tetap saja bermasalah," kata Anggara dalam sebuah pernyataan yang diterima GoNEWS.co, Selasa (8/6/2021).

Pemprov DKI juga tidak bisa menyalahkan ribuan orang mengakses sistem pada waktu bersamaan karena waktu pendaftaran masuk ke dalam kriteria seleksi PPDB 2021 sesuai dengan SK Kepala Dinas Pendidikan No. 466 Tahun 2021 tentang Alur Proses Pelaksanaan PPDB 2021. "Jika infrastruktur dan sistem tidak siap, seharusnya kriteria ini tidak dimasukkan, jangan asal-asalan membuat aturan. Sekarang calon siswa yang jadi korban, masa depan mereka dipertaruhkan dan harus terus-menerus di depan komputer menunggu sistem PPDB pulih," tambahnya.

Untuk itu Anggara meminta Gubernur Anies segera turun tangan dan menyelesaikan permasalahan tersebut. "Tidak cukup sekedar perpanjangan masa pendaftaran. Nama DKI Jakarta menjadi sorotan nasional dalam pelaksanaan PPDB 2021 ini," jelasnya.

PPDB DKI Jakarta memiliki segudang polemik mulai dari permasalahan peraturan zonasi, sosialisasi yang tidak menyeluruh, hingga kesiapan infrastruktur dan sistem. Karenanya Gubernur Anies wajib memberi perhatian penuh dan menjadikan pelaksanaan PPDB 2021 Jakarta prioritas utama. "Jangan pikir bursa capres dulu lah! Pikirkan dulu nasib anak Jakarta. Kerahkan TGUPP yang sudah dibayar mahal untuk selesaikan masalah PPDB, jangan malah TGUPP berubah makna jadi Tim Gubernur untuk Pencalonan Presiden," pungkas Anggara.

Sebelumnya, data Anggara menyebut, Pelaksanaan PPDB (Pendaftaran Penerimaan Peserta Didik Baru) 2021, bermasalah sejak hari pertama. Jaringan/server ppdb.jakarta.go.id down dan berimbas ke fitur-fitur lainnya seperti memasukkan kode captcha hingga ke fitur pemilihan sekolah.***

Editor:Muhammad Dzulfiqar
Kategori:Pendidikan, Pemerintahan, Politik, DKI Jakarta
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/