Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kadek Agung Sedih Bali United Kebobolan Di Menit Akhir
Olahraga
22 jam yang lalu
Kadek Agung Sedih Bali United Kebobolan Di Menit Akhir
2
Madura United Persembahkan Kemenangan Untuk Suporter
Olahraga
22 jam yang lalu
Madura United Persembahkan Kemenangan Untuk Suporter
3
PSSI Terima Kasih pada Suporter Yang Dukung Timnas Indonesia
Olahraga
19 jam yang lalu
PSSI Terima Kasih pada Suporter Yang Dukung Timnas Indonesia
4
Riski Afrisal Langsung Fokus Penuh Untuk Laga Leg Kedua
Olahraga
22 jam yang lalu
Riski Afrisal Langsung Fokus Penuh Untuk Laga Leg Kedua
5
Rizky Akan Terus Jaga Performa Menuju Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
18 jam yang lalu
Rizky Akan Terus Jaga Performa Menuju Olimpiade 2024 Paris
6
Borneo FC Sudah Tampilkan Yang Terbaik, Angga Saputro: Masih Ada Peluang
Olahraga
21 jam yang lalu
Borneo FC Sudah Tampilkan Yang Terbaik, Angga Saputro: Masih Ada Peluang
Home  /  Berita  /  Politik

Wacana Duet Gus AMI–AHY di Pilpres 2024, Bamsoet: Wah Boleh Juga Nih!

Wacana Duet Gus AMI–AHY di Pilpres 2024, Bamsoet: Wah Boleh Juga Nih!
Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar saat bertemu Ketua Umum Demokrat, AHY. (Foto: Istimewa)
Kamis, 03 Juni 2021 15:14 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
JAKARTA – Ketua MPR RI Bambang Soesatyo ikut berkomentar mengenai adanya wacana untuk menduetkan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Muhaimin Iskandar (Gus AMI) dengan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Bamsoet- sapaan akrab Bambang Soesatyo menyebutkan bahwa duet Gus AMI-AHY sebagai pilihan alternatif yang menarik. "Boleh juga nih Cak Imin-AHY," ujar Bamsoet mengomentari wacana duet yang dimunculkan PKB, Kamis (3/6/2021).

Sebelumnya, Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid mengatakan, dirinya mendapatkan masukan dari sejumlah pihak terkait kemungkinan mengusung Gus AMI dengan AHY diduetkan. Saya pikir ini opsi yang bagus juga, lebih fresh, duet sipil-militer, religius-nasionalis. Namun semua itu tergantung respons dari masyarakat," kata Jazilul Fawaid kepada wartawan di Jakarta.

Gus Jazil–sapaan akrab Jazilul Fawaid–mengatakan, saat ini masyarakat membutuhkan sosok yang lebih fresh dari berbagai nama tokoh capres yang sudah ada. Sosok tersebut harus mampu memberikan harapan dan turun tangan mengatasi kesulitan masyarakat.

"Hemat saya, masyarakat perlu sesuatu yang fresh, yang berikan harapan dan mau turun tangan mengatasi keadaan yang serba sulit ini," ucapnya.

Ditanya mengenai wacana duet Gus AMI dengan Ketua DPR Puan Maharani yang sebelumnya sempat mencuat, Gus JAzil mengatakan bahwa hal tersebut baru sekadar wacana. Sebab, hingga saat ini Gus AMI belum mengambil keputusan dan masih meminta para kiai sepuh untuk melakukan istiharah untuk maju dengan siapa.

"Pilpres masih jauh, itu semua baru usulan dan wacana, segala kemungkinan masih bisa terjadi, namun usulan Gus AMI-Puan juga rasional. Toh, Gus AMI juga belum ambil keputusan, masih pikir-pikir, meskipun desakan dari bawah makin kuat. Kita ikuti saja dinamikanya," ujarnya.

Gus Jazil yang juga Wakil Ketua MPR menegaskan bahwa kepemimpinan nasional ke depan harus bisa memberikan harapan baru di tengah krisis multidimensi akibat pandemi Covid-19. Karena itu, PKB pun menawarkan konsep koalisi dengan istilah Poros Harapan Baru.

"Kalau bicara soal poros, apapun jenis porosnya PKB akan gunakan nama Poros Harapan Baru. Kita ingin kedepan ini ada sesuatu yang baru, sesuatu yang memberikan harapan baru di tengah pandemi, memberikan solusi di atas semua krisis," ujar Gus Jazil.***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/