Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Borneo FC Kecewa Gagal Ke Final, Akui Permainan Tak Sesuai Harapan
Olahraga
10 jam yang lalu
Borneo FC Kecewa Gagal Ke Final, Akui Permainan Tak Sesuai Harapan
2
Tak Ada Insiden Saat Madura United FC Kembali Ke Hotel
Olahraga
10 jam yang lalu
Tak Ada Insiden Saat Madura United FC Kembali Ke Hotel
3
Dua Klub Pastikan Lolos Ke Babak Final Championship Series BRI Liga 1 2023/24
Olahraga
10 jam yang lalu
Dua Klub Pastikan Lolos Ke Babak Final Championship Series BRI Liga 1 2023/24
4
Sebagai PSN Pembangunan LRT Jakarta Fase 1B Harus Didukung
Pemerintahan
9 jam yang lalu
Sebagai PSN Pembangunan LRT Jakarta Fase 1B Harus Didukung
5
Jakpro Helat TIM Art Festival Mulai 30 Mei 2024
Umum
10 jam yang lalu
Jakpro Helat TIM Art Festival Mulai 30 Mei 2024
6
Arema FC Evaluasi Pemain Asing Dan Pulangkan Pemain Muda
Olahraga
10 jam yang lalu
Arema FC Evaluasi Pemain Asing Dan Pulangkan Pemain Muda
Home  /  Berita  /  Internasional

WNI Belum Boleh ke Saudi, Imam Masjid New York: Penanganan Covid Sarat Kepentingan, Siapa di Balik Itu?

WNI Belum Boleh ke Saudi, Imam Masjid New York: Penanganan Covid Sarat Kepentingan, Siapa di Balik Itu?
Imam Besar Masjid New York, Imam Shamsi Ali. (Foto: Istimewa)
Senin, 31 Mei 2021 15:26 WIB
JAKARTA - Tidak masuknya Indonesia dalam negara diperbolehkan masuk ke Arab Saudi diyakini bukan karena masalah diplomasi bangsa yang lemah. Tetapi karena ada penanganan Covid-19 yang bermasalah.

Penilaian itu sebagaimana disampaikan Imam Besar Masjid New York, Imam Shamsi Ali lewat akun Twitter pribadinya, Senin (31/5).

"Bukan masalah Diplomasi di sini. Tapi penanganan Covid yang semua terbangun di atas kepentingan tertentu," terangnya.

Salah satu yang menjadi sorotan Imam Shamsi Ali adalah pemilihan vaksin yang tidak diakui oleh WHO. Selain itu, impor vaksin tersebut juga terkesan buru-buru. Sebab diimpor sebelum mendapat perizinan dari badan yang kredibel. "Siapa di balik itu?” tanyanya.

Pemerintah Arab Saudi telah mengumumkan hanya akan membuka akses masuk terbatas ke wilayahnya bagi 11 negara, terhitung mulai hari Minggu (30/5/2021).

Negara tersebut antara lain, Uni Arab Emirat (UAE), Jerman, Amerika, Irlandia, Italia, Portugal, Inggris, Swedia, Swiss, Perancis, dan Jepang.

Kesebelas negara ini diizinkan masuk ke wilayah Kerajaan Arab Saudi atas dasar pertimbangan keberhasilan pemerintah mereka dalam menjaga stabilitas situasi epidemik dan efektifitas mereka dalam mengendalikan pandemi Covid-19 di masing-masing negara.***

Editor:Muslikhin Effendy
Kategori:DKI Jakarta, Internasional, Pemerintahan, Peristiwa
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/