Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Longsor di Lembah Anai Sumbar, Jalur Padang - Bukittinggi Putus
Peristiwa
23 jam yang lalu
Longsor di Lembah Anai Sumbar, Jalur Padang - Bukittinggi Putus
2
Banjir Bandang Terjang Agam Sumbar, 15 Orang Meninggal
Peristiwa
23 jam yang lalu
Banjir Bandang Terjang Agam Sumbar, 15 Orang Meninggal
3
8 dari 12 Jenazah Korban Banjir Bandang Sumbar di RSAM Bukittinggi Teridentifikasi, Berikut Datanya
Sumatera Barat
22 jam yang lalu
8 dari 12 Jenazah Korban Banjir Bandang Sumbar di RSAM Bukittinggi Teridentifikasi, Berikut Datanya
4
PLN UID Jakarta Raya Terus Tumbuhkan Budaya K3
Umum
14 jam yang lalu
PLN UID Jakarta Raya Terus Tumbuhkan Budaya K3
5
Zayn Malik Menyesal, Kurang Menghargai Momen Indah Bersama One Direction
Umum
13 jam yang lalu
Zayn Malik Menyesal, Kurang Menghargai Momen Indah Bersama One Direction
6
Halal Bihalal, IKMKB Jakarta Beri Santunan Anak Yatim Piatu 
Peristiwa
14 jam yang lalu
Halal Bihalal, IKMKB Jakarta Beri Santunan Anak Yatim Piatu 
Home  /  Berita  /  Peristiwa

Mengundang Kerumunan, Panggung Dangdut di Mojokerto Dibubarkan Polisi

Mengundang Kerumunan, Panggung Dangdut di Mojokerto Dibubarkan Polisi
Panggung orkes melayu dibubarkan /Foto: Istimewa (Dok Polres Mojokerto)
Selasa, 25 Mei 2021 15:25 WIB
MOJOKERTO - Polisi kembali membubarkan panggung hiburan panggung dangdut di Mojokerto untuk mencegah kerumunan masyarakat. Kali ini, orkes melayu di Desa Ngingasrembyong, Sooko menjadi sasaran petugas.

Kapolres Mojokerto AKBP Dony Alexander mengatakan, panggung dangdut digelar di halaman rumah Suyono (52), warga Dusun Sanggrahan, Desa Ngingasrembyong. Suyono mendatangkan hiburan dangdut itu untuk memeriahkan ulang tahun cucunya.

Pembubaran pun dilakukan tim dari Polsek Sooko sekitar pukul 21.00 WIB, Minggu (23/5) malam. Menurut Dony, pembubaran orkes melayu di rumah Suyono itu untuk mencegah kerumunan masyarakat agar tidak menjadi tempat penyebaran Covid-19.

"Karena selama pandemi, semua kegiatan hiburan dilarang pemerintah untuk mencegah penyebaran Covid-19," kata Dony kepada wartawan, Selasa (25/5/2021).

Dalam video yang diterima detikcom, orkes melayu di rumah Suyono mengundang puluhan penonton. Warga bergerombol menyaksikan orkes dari tepi jalan. Sebagian besar penonton tidak memakai masker dan tidak protokol kesehatan (Prokes).

Kanit Reskrim Polsek Sooko Ipda Abd Wahib menjelaskan, pembubaran orkes di rumah Suyono lebih dulu dilakukan Bhabinkamtibmas dan Babinsa Desa Ngingasrembyong. Sehingga saat dirinya tiba di lokasi, orkes sudah berhenti. Para penonton juga sudah bubar.

"Saat kami ke lokasi orkes sudah berhenti. Sudah dibubarkan Bhabinkamtibmas dan Babinsa," jelasnya.

Pihaknya telah memanggil Suyono ke Polsek Sooko untuk dimintai keterangan soal hiburan dangdut dibubarkan. "Suyono kami mintai keterangan. Proses lebih lanjut kami menunggu petunjuk Pak Kapolsek," tandas Wahib.***

Editor:Muslikhin Effendy
Kategori:GoNews Group, Kesehatan, Hukum, Peristiwa, Jawa Timur
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/