Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Indonesia Gagal Raih Tiket ke Olimpiade 2024 Paris, Shin Tae-yong Kena Kartu Merah
Olahraga
22 jam yang lalu
Indonesia Gagal Raih Tiket ke Olimpiade 2024 Paris, Shin Tae-yong Kena Kartu Merah
2
Gagal ke Olimpiade 2024 Paris, Iwan Bule Tetap Apresiasi Perjuangan Garuda Muda
Olahraga
21 jam yang lalu
Gagal ke Olimpiade 2024 Paris, Iwan Bule Tetap Apresiasi Perjuangan Garuda Muda
3
Erick Thohir, Terima Kasih Garuda Muda,Terima Kasih Indonesia
Olahraga
21 jam yang lalu
Erick Thohir, Terima Kasih Garuda Muda,Terima Kasih Indonesia
4
Terima Kekalahan, PSSI Kecam Aksi Rasis kepada Guinea
Olahraga
1 jam yang lalu
Terima Kekalahan, PSSI Kecam Aksi Rasis kepada Guinea
5
Epy Kusnandar Ditangkap, Terjerat Kasus Narkoba
Umum
1 jam yang lalu
Epy Kusnandar Ditangkap, Terjerat Kasus Narkoba
6
Satu Kali Ucapan, Rizky Febian dan Mahalini Raharja Resmi Menikah
Umum
1 jam yang lalu
Satu Kali Ucapan, Rizky Febian dan Mahalini Raharja Resmi Menikah
Home  /  Berita  /  Peristiwa

Banjir TKA China, Saiful Anam: Rezim Jokowi Sedang Berbalas Budi

Banjir TKA China, Saiful Anam: Rezim Jokowi Sedang Berbalas Budi
WN China tiba di Indonesia dengan lion Air. (foto: Istimewa)
Rabu, 12 Mei 2021 18:21 WIB
JAKARTA - Mudahnya ratusan warga negara asing (WNA) asal China masuk ke Indonesia di saat masyarakat dilarang mudik disinyalir sebagai bentuk balas budi pemerintah Indonesia kepada China.

Disampaikan pakar politik dan hukum Saiful Anam, hal itu terlihat dengan sikap pemerintah Indonesia yang terkesan memberi perlakuan istimewa kepada WNA asal China yang datang.

"Pemerintah seperti sangat memanjakan China di Indonesia, buktinya WN China dapat leluasa masuk ke Indonesia di tengah WNI dilarang mudik, bahkan untuk melakukan mudik lokal antar kabupaten/kota," ujar Saiful Anam kepada Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (12/5).

Menurut Saiful, sikap rezim Jokowi tersebut bisa menjadi bagian balas budi karena sudah menikmati bantuan infrastruktur maupun berbagai macam pinjaman dari China.

"Indonesia sedang tersandera dengan utang, terlebih lagi vaksin yang beredar di Indonesia lebih banyak berasal dari China, sehingga Indonesia sulit menolak apa yang dilakukan China ke Indonesia, termasuk kedatangan WN China di Indonesia," pungkas Saiful.***

Editor:Muslikhin Effendy
Kategori:DKI Jakarta, Politik, Pemerintahan, Peristiwa
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/