Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Lima Komisi DPRD DKI Sampaikan Rekomendasi Atas LKPJ APBD 2023
Pemerintahan
22 jam yang lalu
Lima Komisi DPRD DKI Sampaikan Rekomendasi Atas LKPJ APBD 2023
2
Kuasa Hukum Tepis Isu Sarwendah Ajukan Gugatan Cerai kepada Ruben Onsu
Umum
15 jam yang lalu
Kuasa Hukum Tepis Isu Sarwendah Ajukan Gugatan Cerai kepada Ruben Onsu
3
Teuku Ryan Wajib Nafkahi Anak, Ria Ricis Resmi Jadi Janda
Umum
15 jam yang lalu
Teuku Ryan Wajib Nafkahi Anak, Ria Ricis Resmi Jadi Janda
4
Icha Yang Pukau Pengunjung Whiterabit Monteyra
Umum
15 jam yang lalu
Icha Yang Pukau Pengunjung Whiterabit Monteyra
5
Satoru Mochizuki Tetapkan 13 Pemain Timnas Wanita Tampil di Piala Asia Wanita U 17
Olahraga
1 jam yang lalu
Satoru Mochizuki Tetapkan 13 Pemain Timnas Wanita Tampil di Piala Asia Wanita U 17
6
Indonesia Melaju ke Final Piala Uber 2024, Komang Ayu Jadi Bintang
Olahraga
23 menit yang lalu
Indonesia Melaju ke Final Piala Uber 2024, Komang Ayu Jadi Bintang
Home  /  Berita  /  Sepakbola
Kompetisi Sepakbola Liga 1 2021

CEO PSIS Yakin Pemain Muda Mampu Bersaing

CEO PSIS Yakin Pemain Muda Mampu Bersaing
CEO PSIS Semarang, Yoyok Sukawi .
Jum'at, 07 Mei 2021 16:30 WIB
Penulis: Azhari Nasution
SEMARANG - Jelang menghadapi kompetisi Liga 1 2021 mendatang, PSIS Semarang berencana mengorbitkan pemain-pemain muda binaan mereka. Berkaca dari turnamen pra musim Piala Menpora lalu, yang banyak mengandalkan pemain muda mampu tampil cukup apik. 

Hal itulah yang menjadi pertimbangan CEO PSIS Semarang, Yoyok Sukawi untuk memberi kesempatan pada pemain-pemain muda mereka pada kompetisi Liga 1 2021 yang rencananya akan bergulir 3 Juli mendatang.

Dia optimis pemain-pemain muda tersebut mampu bersaing untuk memperebutkan tempat di starting line up PSIS yang diasuh pelatih asal Serbia,  Dragan Djukanovic. Pemain-pemain mudanya memiliki kualitas yang mumpuni terbukti dari pemanggilan sejumlah pemain muda PSIS untuk memperkuat Timnas Indonesia.

Beberapa pemain muda PSIS yang dipanggil Timnas antara lain bek sayap Pratama Arhan Alief, striker muda M Bahril Fajar Fahreza, dan kiper Yofandani Damai Pranata. Sementara pemain jebolan akademi PSIS yang berhasil menembus tim senior yakni  Eka Febri Yogi Setiawan, Riski Fajar, dan Farrel Arya Trisandika.

Yoyok Sukawi menyebut hal tersebut merupakan sinyal yang positif bagi regenerasi timnya. Sehingga ketika beberapa pemain seniornya hengkang, PSIS tidak kesulitan mencari pemain pengganti.

“Sebenarnya kita lepas pemain itu karena kita sudah berhasil mengorbitkan pemain akademi. Contohnya kami melepas Safrudin dan Abanda, terus terang posisi bek kita menumpuk,” ungkap CEO berusia 42 tahun.

“Sekarang masih ada Arhan, Dewa, Hulk, dan yang lain-lain.”

“Kalau yang senior-senior tidak kami lepas yang muda-muda nanti tidak dapat kesempatan. Itu memang kita begitu,” sambungnya.

Alasan itu pula lah yang membuat PSIS musim ini tidak memprioritaskan untuk merekrut pemain bintang dari tim lain.

“Tahun ini sebisa mungkin kami tahan pemain dari luar. Kami akan maksimalkan pemain binaan kita sendiri. Akan kami orbitkan mereka ke tim utama,” tandasnya. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/