Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kadispora DKI Optimistis Timnas U-23 Indonesia Raih Tiket ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
13 jam yang lalu
Kadispora DKI Optimistis Timnas U-23 Indonesia Raih Tiket ke Olimpiade 2024 Paris
2
Tumpukan Sampah di Pesisir Marunda Kepu Dibersihkan
Pemerintahan
17 jam yang lalu
Tumpukan Sampah di Pesisir Marunda Kepu Dibersihkan
3
Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Tournament Meriah dan Seru, Terima Kasih Medan!
Olahraga
16 jam yang lalu
Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Tournament Meriah dan Seru, Terima Kasih Medan!
4
La Paene Masara : Menyedihkan Nasib Tinju Amatir Indonesia
Olahraga
14 jam yang lalu
La Paene Masara : Menyedihkan Nasib Tinju Amatir Indonesia
5
Shin Tae-yong Optimistis Indonesia Tumbangkan Irak
Olahraga
14 jam yang lalu
Shin Tae-yong Optimistis Indonesia Tumbangkan Irak
6
Pemprov DKI Adakan Nobar Indonesia Lawan Irak di Piala Asia U 23
Olahraga
13 jam yang lalu
Pemprov DKI Adakan Nobar Indonesia Lawan Irak di Piala Asia U 23
Home  /  Berita  /  Kesehatan

RS Layani Tes Antibodi Pasca Vaksinasi, Kemenkes Tunggu Rekomendasi Organisasi Profesi

RS Layani Tes Antibodi Pasca Vaksinasi, Kemenkes Tunggu Rekomendasi Organisasi Profesi
Juru Bicara Vaksinasi dari Kemenkes RI, dr. Siti Nadia Tarmizi dalam suatu kesempatan. (foto: dok. ist.)
Minggu, 18 April 2021 12:43 WIB
JAKARTA - Juru Bicara Vaksinasi dari Kemenkes RI, dr. Siti Nadia Tarmizi mengungkapkan, Kemenkes tidak meregulasi suatu layanan medis di RS (Rumah Sakit). Pernyataan ini menyusul adanya RS yang membuka layanan tes antibodi pasca vaksinasi Covid-19 sementara pakem internasional belum ada.

"RS kan punya komite. Kemenkes tidak meregulasi suatu layanan itu boleh atau tidak," kata Nadia kepada GoNEWS.co, Minggu (18/4/2021)

Kemenkes Republik Indonesia, kata Nadia, masih menunggu apakah ada rekomendasi dari organisasi profesi. "Harusnya organisasi profesi itu dulu yang memberi masukan,".

Sebagaimana diketahui, hingga saat ini belum ada pengujian standar internasional yang direkomendasikan Badan Kesehatan Dunia/WHO terkait pemeriksaan kadar antibodi pasca vaksinasi. Angka yang kecil titer antibodi bukan berarti tidak memberikan efek proteksi. Tapi yang pasti terkait vaksin yang digunakan, Sinovac misalnya, memiliki tingkat efikasi vaksin 65 persen, dan kadar imunogenisitas di atas 90-95 persen.

Sehingga, kata Nadia, dirinya juga pernah menyatakan bahwa masyarakat yang telah divaksin hingga suntikan ke-2 sebenarnya tidak perlu melakukan tes antibodi untuk mengecek titer antibodi mereka.

"Apalagi kalau nantinya malah bingung. Misalnya dia mendapati antibodinya rendah, terus mau apa? Mau suntik vaksin ketiga?" ujarnya ringan.

Adapun RS yang melayani tes antibodi setidaknya ada Primaya Hospital sebagaimana informasi yang tertera dalam tautan https://primayahospital.com/press-release/cek-kekebalan-tubuh/.***

Editor:Muhammad Dzulfiqar
Kategori:GoNews Group, Kesehatan, Nasional, Pemerintahan, DKI Jakarta
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/