Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Komisi B DPRD DKI Jakarta Soroti Kinerja Tahun 2023 OPD dan BUMD
Pemerintahan
22 jam yang lalu
Komisi B DPRD DKI Jakarta Soroti Kinerja Tahun 2023 OPD dan BUMD
2
Berpeluang Raih Norma Grand Master, Aditya Butuh 1 Poin Kemenangan
Olahraga
11 jam yang lalu
Berpeluang Raih Norma Grand Master, Aditya Butuh 1 Poin Kemenangan
3
Kalah dari Uzbekistan, Timnas U 23 Indonesia Masih Ada Peluang Lolos ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
8 jam yang lalu
Kalah dari Uzbekistan, Timnas U 23 Indonesia Masih Ada Peluang Lolos ke Olimpiade 2024 Paris
Home  /  Berita  /  Hukum

Eks TNI Membelot, TPNPB Sebut Lucky Kesal Sering Lihat Warga Ditembak

Eks TNI Membelot, TPNPB Sebut Lucky Kesal Sering Lihat Warga Ditembak
Mantan prajurit TNI bernama Lucky Y Matuan. (Foto:Istimewa)
Jum'at, 16 April 2021 15:58 WIB
JAKARTA - Mantan prajurit TNI bernama Lucky Y Matuan dilaporkan bergabung dengan Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat atau TPNPB.

Dikabarkan, alasan Lucky membelot karena kesal melihat anggota TNI kerap menembak warga di Papua.

Kabar eks prajurit TNI yang telah membelot itu diakui oleh Juru bicara TPNPB, Sebby Sambom saat dikonfirmasi Suara.com, Jumat (16/4/2021). Setelah bergabung, kata dia, Lucky diangkat sebagai komandan lapangan TPNPB.

"Ya, informasi itu benar, kami sudah terima laporan dari Intan Jaya," kata Sebby.

Sebby menyebut kalau Lucky bergabung ke kelompok TPNPB sejak Februari 2021. Ia mengklaim Lucky memutuskan untuk membelot karena kesal melihat anggota TNI yang kerap menembak masyarakat setempat. "Karena dia (Lucky) lihat anggota TNI suka tembak masyarakat civilians, termasuk pendeta," ujarnya.

Meski baru bergabung, Lucky dijadikan TPNPB sebagai komandan lapangan. Sebab Lucky dianggap sebagai prajurit yang sudah terlatih.

Sebby menceritakan Lucky sempat bertugas di Pos Bulapa saat menjadi anggota TNI. Ketika sudah bergabung ke TPNPB, Lucky melakukan serangan ke pos yang sama. "Dalam serangan itu kami menembak tiga anggota TNI di pos dalam kontak senjata itu, dan pasukan kami tidak ada yang (menjadi) korban. Kami semua aman dan kembali ke tempat kami," jelasnya.

Lucky menjadi penanggungjawab serangan sebagai komandan lapangan dan didampingi oleh Panglima Kodap VIII Intan Jaya Brijen Sabinus Waker serta diketahui oleh Komandan Operasi Nasional TPNPB Mayjen Lekagak Telenggen.

Dalam kesempatan yang sama, Sebby mengingatkan kepada aparat TNI/Polri untuk tidak memanfaatkan masyarakat sipil untuk menjadi mata-mata masyarakat Papua. Peringatannya itu juga berlaku bagi pendatang dengan beragam profesi.

"Itu cara yang negara ini pakai untuk intelijen dan kami sudah tahu cara-cara itu maka kami tidak segan-segan tembak mati," kata dia.

Sejak berita ini disiarkan, belum ada pernyataan resmi dari Mabes TNI atau pemerintah Indonesia terkait kabar eks prajurit TNI itu bergabung dengan TPNPB.***

Editor:Muslikhin Effendy
Sumber:Gelora.co
Kategori:Papua Barat, Papua, DKI Jakarta, Hukum, Peristiwa
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/