Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Tampil di Kandang, Borneo FC Lebih Percaya Diri Hadapi Madura United FC
Olahraga
20 jam yang lalu
Tampil di Kandang, Borneo FC Lebih Percaya Diri Hadapi Madura United FC
2
Srikandi PLN Mengajar, Mahasiswa LP3I Jakarta Gali Lebih Dalam Peran Humas di Era Digital
Umum
20 jam yang lalu
Srikandi PLN Mengajar, Mahasiswa LP3I Jakarta Gali Lebih Dalam Peran Humas di Era Digital
3
Senator Dailami Ingin Pemprov DKI Segera Bangun RSUD Tipe B di Kepulauan Seribu
DPD RI
19 jam yang lalu
Senator Dailami Ingin Pemprov DKI Segera Bangun RSUD Tipe B di Kepulauan Seribu
4
Srikandi PLN dan Bhayangkari, Berbagi Cahaya Pengetahuan Listrik untuk Masyarakat
Pemerintahan
19 jam yang lalu
Srikandi PLN dan Bhayangkari, Berbagi Cahaya Pengetahuan Listrik untuk Masyarakat
5
Hadapi Borneo FC di Leg Kedua Semifinal, Rakhmat Basuki: Ada Energi Positif
Olahraga
20 jam yang lalu
Hadapi Borneo FC di Leg Kedua Semifinal, Rakhmat Basuki: Ada Energi Positif
6
Cadenazzi Optimistis Borneo FC Catat Hasil Positif
Olahraga
20 jam yang lalu
Cadenazzi Optimistis Borneo FC Catat Hasil Positif
Home  /  Berita  /  Olahraga
Indonesia Basketball League (IBL) 2021

Haridan Rasakan Lebih Menyatu Selama di Gelembung

Haridan Rasakan Lebih Menyatu Selama di Gelembung
Kamis, 15 April 2021 21:24 WIB
Penulis: Azhari Nasution
JAKARTAPenggawa Pelita Jaya Bakrie Jakarta, Hardian Wicaksono, merasa lebih menyatu sebagai keluarga selama di gelembung. Interaksi antara pemain terasa lebih intim saat mengikuti Indonesia Basketball League (IBL) 2021.

Selama sebulan, para peserta Indonesia Basketball League (IBL) 2021 menghabiskan waktu di Robinson Resort, Cisarua, Jawa Barat untuk menjalani fase pertama. Saat tak ada pertandingan, kegiatan bersama tim menjadi jamak dilakukan.

“Kalau menurut saya, jadi lebih sering ngumpul selama ada di gelembung. BIasanya ngobrol, diskusi soal gim yang sudah dijalani,” ujar Wicak.

“Kalau di mess, selesai latihan langsung ada yang pulang ke rumah, kalau di bubble kan kami ada di satu tempat yang sama,” imbuhnya.

Selama menjalani fase pertama, Wicak juga tak mengalami kejenuhan. Beberapa fasilitas yang disediakan IBL selama di gelembung sudah mampu mengusir kebosanan.

“Intinya bagaimana mengendalikan stres, dibawa senang saja karena akhirnya bisa kembali main,” tutur Wicak.

Pelita Jaya Bakrie Jakarta melaju ke fase kedua sebagai pemuncak klasemen Divisi Merah. Status tersebut membuat Pelita Jaya Bakrie Jakarta otomatis lolos ke semifinal. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/