Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kemenpora dan MNC Group Gelar Nobar Timnas U 23 Indonesia
Olahraga
20 jam yang lalu
Kemenpora dan MNC Group Gelar Nobar Timnas U 23 Indonesia
2
Kemenpora Dorong Pemuda Eksplorasi Minat dan Hobi Lewat Pesta Prestasi 2024
Pemerintahan
20 jam yang lalu
Kemenpora Dorong Pemuda Eksplorasi Minat dan Hobi Lewat Pesta Prestasi 2024
3
Lalu Mara Ingatkan Lobi Iwan Bule Bikin Shin Tae-yong Berani Ambil Resiko
Olahraga
18 jam yang lalu
Lalu Mara Ingatkan Lobi Iwan Bule Bikin Shin Tae-yong Berani Ambil Resiko
4
Hadapi Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U 23, Shin Tae-Yong Berikan Kepercayaan Kepada Pemain Timnas Indonesia
Olahraga
18 jam yang lalu
Hadapi Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U 23, Shin Tae-Yong Berikan Kepercayaan Kepada Pemain Timnas Indonesia
5
Zendaya Buka Peluang Kembali ke Dunia Musik dengan Lagu Baru
Umum
13 jam yang lalu
Zendaya Buka Peluang Kembali ke Dunia Musik dengan Lagu Baru
6
Witan Sulaeman: Kami Hadapi Lawan Bagus
Olahraga
14 jam yang lalu
Witan Sulaeman: Kami Hadapi Lawan Bagus
Home  /  Berita  /  Umum

Pengamat Dorong Optimasi Peran Bakohumas

Pengamat Dorong Optimasi Peran Bakohumas
Ilustrasi informasi di era digital. (gambar: ist./kompasiana/suluh riau)
Senin, 12 April 2021 15:25 WIB
JAKARTA - Pengamat Komunikasi dari Universitas Esa Unggul, Jamiluddin Ritonga menilai, Humas (hubungan masyarakat) Pemerintah tidak menunjukkan sensitifitas dalam kondisi Indonesia yang serba anomali-khususnya selama pandemi Covid-19-dimana simpang siur informasi tidak terkelola dengan baik.

Dalam sebuah pernyataannya, Senin (12/4/2021), Jamil mengatakan, "Hal itu berdampak pada kegamangan akan kebenaran informasi yang diterima masyarakat baik dari media massa maupun media sosial,". Seharusnya, kata Jamil, Humas Pemerintah di tingkat pusat dan daerah muncul memberikan informasi alternatif yang berkualitas dan kredibel.

"Humas Pemerintah tidak terorganisir dengan baik," ujar Jamil sebagaimana dikutip GoNEWS.co.

Karenanya, pengajar riset kehumasan itu mendorong agar Bakohumas yang ada di Kemkominfo (Kementerian Komunikasi dan Informatika) diberi peran besar untuk menyatukan aktifitas Humas Pemerintah, Humas BUMN (Badan Usaha Milik Negara), dan Humas PTN (Perguruan Tinggi Negeri).

Sejauh ini, menurut Jamil, Kemenkominfo terkesan lebih dominan mengurus tools (teknologi), bukan kontennya. "Padahal, konten seharusnya lebih penting dan dominan daripada tools-nya," kata Jamil.

"Kemenkominfo harus mengubah orientasi dari tools (teknologi) kembali ke konten. Dengan begitu, Kemenkominfo kembali menyeimbangkan komunikasi dan informatika," kata Dekan FIKOM IISIP periode 1996 - 1999 itu.

Catatan GoNEWS.co, beberapa kehumasan di kementerian, lembaga dan badan, terbilang aktif di media sosial. Beberapa lainnya, juga melibatkan pers dalam menyampaikan informasi.***

Editor:Muhammad Dzulfiqar
Kategori:Umum, Pemerintahan, Nasional, DKI Jakarta
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/