Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Berpeluang Raih Norma Grand Master, Aditya Butuh 1 Poin Kemenangan
Olahraga
20 jam yang lalu
Berpeluang Raih Norma Grand Master, Aditya Butuh 1 Poin Kemenangan
2
Kalah dari Uzbekistan, Timnas U 23 Indonesia Masih Ada Peluang Lolos ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
18 jam yang lalu
Kalah dari Uzbekistan, Timnas U 23 Indonesia Masih Ada Peluang Lolos ke Olimpiade 2024 Paris
3
Momen 26 Tahun BUMN, PLN Terus Kembangkan Ekosistem Kendaraan Listrik di Jakarta
Pemerintahan
3 jam yang lalu
Momen 26 Tahun BUMN, PLN Terus Kembangkan Ekosistem Kendaraan Listrik di Jakarta
4
Ramai-ramai Kecam Wasit, Baim Wong hingga Raffi Ahmad Suarakan #AFCCurangLagi
Olahraga
1 jam yang lalu
Ramai-ramai Kecam Wasit, Baim Wong hingga Raffi Ahmad Suarakan #AFCCurangLagi
5
Pejabat DKI Ini Bakal Mundur Sebagai ASN untuk Jadi Bupati Purwakarta
Pemerintahan
1 jam yang lalu
Pejabat DKI Ini Bakal Mundur Sebagai ASN untuk Jadi Bupati Purwakarta
6
Pompa Semangat Timnas Indonesia Lolos ke Olimpiade, Erick Thohir: Kasih Lihat Kita Bangsa Yang Kuat
Olahraga
2 jam yang lalu
Pompa Semangat Timnas Indonesia Lolos ke Olimpiade, Erick Thohir: Kasih Lihat Kita Bangsa Yang Kuat
Home  /  Berita  /  Sepakbola
Turnamen Sepakbola Piala Menpora 2021

Finishing Dan Antisipasi Set Piece Jadi PR Persikabo

Finishing Dan Antisipasi Set Piece Jadi PR Persikabo
Pelatih Persikabo 1973, Igor Kriushenko
Rabu, 31 Maret 2021 14:53 WIB
Penulis: Azhari Nasution
SOLO - Persikabo 1973 gagal melanjutkan langkah mereka di turnamen Piala Menpora 2021 usai bermain imbang 2-2 melawan Barito Putera di laga terakhir babak penyisihan Grup A.


Menanggapi hasil pertandingan yang diraih Persikabo 1973 di tiga laga yang telah dilalui dengan persiapan yang cukup lebih lama dibanding kontestan lain, Pelatih Persikabo 1973, Igor Kriushenko menyebut bahwa pihaknya memiliki Pekerjaan Rumah (PR) besar untuk memperbaiki finishing touch dan juga antisipasi set piece yang masih menjadi masalah bagi Laskar Padjajaran.

Karena sejumlah peluang yang tercipta di laga melawan Barito Putera juga gagal dikonversi menjadi gol oleh Wawan Febrianto dkk.

“Di sepak bola pasti untuk memenangkan sebuah tim harus mencetak gol lebih banyak dari lawannya, di turnamen ini kita tim pelatih mendapat banyak pelajaran untuk pekerjaan rumah kita yaitu lini depan kita. Tapi semua lini juga menjadi pekerjaan kita untuk menjadi lebih baik lagi,” papar pelatih asal Belarusia.

Sementara kelemahan antisipasi set piece disebabkan mudahnya pemain Persikabo 1973 kehilangan konsentrasi di lini pertahanan sendiri. Hal ini yang kemudian dimanfaatkan lawan untuk mencetak gol melalui skema set piece.

“Set piece ini di momen ini diperlukan konsentrasi. Kehilangan setengah detik saja itu bisa merugikan tim ini. Pasti ini menjadi evaluasi saya,” sambung Igor.

Evaluasi yang telah dilakukan oleh tim pelatih akan menjadi modal dalam melakukan perbaikan sebelum bergulirnya kompetisi Liga 1 2021 mendatang. Igor Kriushenko berharap para pemainnya dapat memetik pelajaran berharga di Piala Menpora dan dapat tampil lebih baik lagi di kompetisi.

“Dalam sepak bola ada dua hal yakni konsentrasi dan mental yang harus diperhatikan. Ketika pemain sudah lelah mereka harus tetap fokus. Makanya kita tim pelatih ingin ketika mereka lelah tetap konsentrasi dalam pertandingan,” tutupnya. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/