Finishing Dan Antisipasi Set Piece Jadi PR Persikabo
Penulis: Azhari Nasution
Menanggapi hasil pertandingan yang diraih Persikabo 1973 di tiga laga yang telah dilalui dengan persiapan yang cukup lebih lama dibanding kontestan lain, Pelatih Persikabo 1973, Igor Kriushenko menyebut bahwa pihaknya memiliki Pekerjaan Rumah (PR) besar untuk memperbaiki finishing touch dan juga antisipasi set piece yang masih menjadi masalah bagi Laskar Padjajaran.
Karena sejumlah peluang yang tercipta di laga melawan Barito Putera juga gagal dikonversi menjadi gol oleh Wawan Febrianto dkk.
“Di sepak bola pasti untuk memenangkan sebuah tim harus mencetak gol lebih banyak dari lawannya, di turnamen ini kita tim pelatih mendapat banyak pelajaran untuk pekerjaan rumah kita yaitu lini depan kita. Tapi semua lini juga menjadi pekerjaan kita untuk menjadi lebih baik lagi,” papar pelatih asal Belarusia.
Sementara kelemahan antisipasi set piece disebabkan mudahnya pemain Persikabo 1973 kehilangan konsentrasi di lini pertahanan sendiri. Hal ini yang kemudian dimanfaatkan lawan untuk mencetak gol melalui skema set piece.
“Set piece ini di momen ini diperlukan konsentrasi. Kehilangan setengah detik saja itu bisa merugikan tim ini. Pasti ini menjadi evaluasi saya,” sambung Igor.
Evaluasi yang telah dilakukan oleh tim pelatih akan menjadi modal dalam melakukan perbaikan sebelum bergulirnya kompetisi Liga 1 2021 mendatang. Igor Kriushenko berharap para pemainnya dapat memetik pelajaran berharga di Piala Menpora dan dapat tampil lebih baik lagi di kompetisi.
“Dalam sepak bola ada dua hal yakni konsentrasi dan mental yang harus diperhatikan. Ketika pemain sudah lelah mereka harus tetap fokus. Makanya kita tim pelatih ingin ketika mereka lelah tetap konsentrasi dalam pertandingan,” tutupnya. ***
Kategori | : | Sepakbola, Jawa Tengah |