Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Satoru Mochizuki Tetapkan 13 Pemain Timnas Wanita Tampil di Piala Asia Wanita U 17
Olahraga
12 jam yang lalu
Satoru Mochizuki Tetapkan 13 Pemain Timnas Wanita Tampil di Piala Asia Wanita U 17
2
Ginting Kalahkan Chou Tien Chen, Indonesia Unggul 1-0
Olahraga
10 jam yang lalu
Ginting Kalahkan Chou Tien Chen, Indonesia Unggul 1-0
3
Indonesia Melaju ke Final Piala Uber 2024, Komang Ayu Jadi Bintang
Olahraga
11 jam yang lalu
Indonesia Melaju ke Final Piala Uber 2024, Komang Ayu Jadi Bintang
4
Meski Cerai, Ria Ricis dan Teuku Ryan Tetap Jaga Hubungan Baik
Umum
8 jam yang lalu
Meski Cerai, Ria Ricis dan Teuku Ryan Tetap Jaga Hubungan Baik
5
Menpora Dito Ajak Dukung Apriyani cs, Ricky Subagja: Tidak Ada Yang Tak Mungkin
Olahraga
11 jam yang lalu
Menpora Dito Ajak Dukung Apriyani cs, Ricky Subagja: Tidak Ada Yang Tak Mungkin
6
Ed Sheeran Pilih Fokus Tur, Belum Mau Rilis Lagu Baru Tahun Ini
Umum
8 jam yang lalu
Ed Sheeran Pilih Fokus Tur, Belum Mau Rilis Lagu Baru Tahun Ini
Home  /  Berita  /  Politik

Kecam Aksi Bom Bunuh Diri di Makassar, Hanura: Jangan Mau Kita 'Diadu Domba'

Kecam Aksi Bom Bunuh Diri di Makassar, Hanura: Jangan Mau Kita Diadu Domba
Sekjen DPP partai Hanura Gede Pasek Suardika. (Foto: Istimewa)
Minggu, 28 Maret 2021 20:39 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
JAKARTA - Tragedi bom bunuh diri di Gereja Katedral, Makassar terus mendapat kecaman dari berbagai pihak. Pasalnya tragedi teror tersebut terjadi dalam kondisi Indonesia sedang berupaya bangkit dari dampak Pamdemi Covid-19.

Kecaman terhadap insiden tersebut juga datang dari Sekjen DPP partai Hanura Gede Pasek Suardika.

Ia menilai, aksi teror bom tersebut merupakan tindakan biadab dan tidak diajarkan dalam agama apapun di dunia ini. Untuk itu, dirinya mendesak aparat keamanan serius mengungkap motif dari aksi terorisme tersebut.

"Hanura mengecam aksi kekerasan dan penciptaan ketakutan oleh para pelaku terorisme di Makassar. Dan meminta aparat keamanan bisa segera mengungkap motif jaringan pelakunya," katanya.

Aksi terorisme kata Pasek, adalah musuh semua umat beragama sehingga tidak ada kaitan dengan agama apapun. Ia juga berharap masyarakat tidak terjebak upaya adu domba antar anak bangsa. "Hati nurani kebangsaan kita sudah satu, apapun latar belakangnya. Sehingga kejahatan terorisme harus ditumpas dan tidak ada kaitan dengan agama apapun. Jangan mau kita diadu," tegasnya.

Yang terpenting saat ini menurut Pasek, adalah bagaimana memetakan gerakan terorisme untuk segera bisa ditumpaskan hingga tuntas. "Upaya penumpasan tidak saja menumpas organisasi terorisme tetapi menumpas idiologi perjuangan kekerasan dengan cara program deradikalisasi yang lebih efektif," bebernya.

Hanura juga mengajak seluruh anak bangsa tetap tidak memberikan ruang upaya menebarkan ketakutan dari aksi kekerasan yang dilakukan para teroris. "Segera kita pulihkan sehingga teror itu menjadi gagal," katanya.***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/