Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Digosipkan Pacari Putri Zulkifli Hasan, Venna Melinda Dukung Verrel Bramasta
Umum
24 jam yang lalu
Digosipkan Pacari Putri Zulkifli Hasan, Venna Melinda Dukung Verrel Bramasta
2
Prilly Latuconsina Bikin Film Horor 'Temurun' Jadi Ajang Fun Run
Umum
24 jam yang lalu
Prilly Latuconsina Bikin Film Horor Temurun Jadi Ajang Fun Run
3
Tumpukan Sampah di Pesisir Marunda Kepu Dibersihkan
Pemerintahan
8 jam yang lalu
Tumpukan Sampah di Pesisir Marunda Kepu Dibersihkan
4
Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Tournament Meriah dan Seru, Terima Kasih Medan!
Olahraga
8 jam yang lalu
Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Tournament Meriah dan Seru, Terima Kasih Medan!
5
La Paene Masara : Menyedihkan Nasib Tinju Amatir Indonesia
Olahraga
6 jam yang lalu
La Paene Masara : Menyedihkan Nasib Tinju Amatir Indonesia
6
Kadispora DKI Optimistis Timnas U-23 Indonesia Raih Tiket ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
5 jam yang lalu
Kadispora DKI Optimistis Timnas U-23 Indonesia Raih Tiket ke Olimpiade 2024 Paris
Home  /  Berita  /  MPR RI

Ajak Ulama Jaga Agama dan Negara, Gus Jazil: Jangan Takut Terjun ke Politik

Ajak Ulama Jaga Agama dan Negara, Gus Jazil: Jangan Takut Terjun ke Politik
Wakil Ketua MPR RI, Jazilul Fawaid saat memberikan sambutan dalam Temu Tokoh bersama Ulama se Kabupaten Gresik, Jawa Timur. (Foto: Istimewa)
Minggu, 28 Maret 2021 20:18 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
JAKARTA - Wakil Ketua MPR RI, Jazilul Fawaid atau yang akrab disapa Gus Jazil, mengajak seluruh ulama, kiai dan lembaga dakwah islam mengantisipasi kendornya semangat keagamaan di kalangan umat islam.

Hal ini terkait dengan terbatasnya gerakan dakwah dan silatilurahmi, termasuk Guz Jazil sendiri saat melakukan kunjungan ke berbagai daerah akibat pandemi Covid 19.

"Di tengah Covid-19 ini, saya tidak bisa berkeliling dan tahun lalu bahkan kehilangan momentum Idul Fitri. Tahun ini, juga sama, karena kemungkinan pemerintah kembali mengeluarkan larangan pemerintah mudik. Ini serba terbatas, karena covid, kita juga menghadapi dua masalah besar yakni kesehatan dan ekonomi. Makanya, kita ingin ada support dan doa ulama. Karena, ulama itu tidak hanya bertugas melindungi agama, tapi termasuk menjaga bangsa," kata Gus Jazil pada acara temu tokoh ulama dan kiai se-Kabupaten Gresik, Jawa Timur, Minggu (28/3/2021).

Menurut Gus Jazil, apa yang pernah diungkapkan almarhum KH Hasyim Asari yakni menghidupkan kembali orang orang yang mulia itu patut mendapat perhatian para ulama dan lembaga dakwah islam.

Saat itu katanya, semangat keagaaman mulai kendor dimana dakwah islam bersaing dengan anjuran yang bertentangan dengan islam termasuk paham komunisme (PKI). Hari ini, katanya, masalah yang pernah terjadi itu kembali dihadapi dimana dakwah sudah kalah dengan kontes dangdut di televisi.

"Jangan sampai ulama dan lembaga dakwah islam tersingkir dengan ajaran yang keluar dari akidah dan merusak akidah islam. Maksiat sekarang ini sudah dipertontonkan bahkan dan iklan. Makanya, kita kemarin sangat menentang keras Perpres minuman keras karena bangsa kita bukan bangsa pemabuk," ujarnya.

Selain menjaga agama, kata Gus Jazil, tugas ulama kedua adalah menjaga negara. Begitu juga dengan poltik demokrasi yang dianut selama ini. "Ulama sangat berperan mendirikan bangsa, dan tugas ulama juga untuk menjaganya," imbuhnya.

Lebih jauh Gus Jazil mengungkapkan, saat ini hampir semua partai berbasis islam juga belum bisa berbuat banyak. Karena, posisinya belum menjadi penguasa. Untuk itu, katanya, tugas para ulama dan kiai tidak boleh antipati dengan politik. Karena jika demikian maka politik akan diisi oleh orang-orang yang bakal menyingkirkan ulama.

"Ulama hanya boleh di pesantren, suruh ngurusin ngaji. Itu keinginan mereka. Kenapa? Supaya memang ulama dan kiai tidak masuk ke politik. Dengan demikian maka dengan mudah mereka akan memasukkan hal-hal yang anti terhadap islam," paparnya.

Gus Jazil juga mengucapkan syukur dimana Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dengan simpatisannya yang masih didominasi para santri, ustaz, kyai dan warga Nadhlatul Ulama (NU).

"Alhamdulllah kehadiran PKB mendapat dukungan menyelamatkan umat melalui politik. Dan, saya mengajak anak-anak muda islam khususnya anak anak muda NU jangan takut berpolitik. Mari sama sama kita jaga negara bangsa dan agama kita," tutupnya.***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/