Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Indonesia Kalah, Gol Jasim Elaibi Paksa Indonesia Terbang ke Paris
Olahraga
18 jam yang lalu
Indonesia Kalah, Gol Jasim Elaibi Paksa Indonesia Terbang ke Paris
2
Persib Bersiap Menyongsong Championship Series
Olahraga
22 jam yang lalu
Persib Bersiap Menyongsong Championship Series
3
Lawan Irak, Ini Harapan Iwan Bule Jelang Laga Timnas Indonesia
Olahraga
24 jam yang lalu
Lawan Irak, Ini Harapan Iwan Bule Jelang Laga Timnas Indonesia
4
FIBA dirikan Kantor Perwakilan di Jakarta, Menpora Dito: Wujud Kepercayaan Dunia Basket
Olahraga
23 jam yang lalu
FIBA dirikan Kantor Perwakilan di Jakarta, Menpora Dito: Wujud Kepercayaan Dunia Basket
5
Langkah-langkah Mudah Klaim Asuransi Mobil All Risk, Auto Diterima!
Umum
7 jam yang lalu
Langkah-langkah Mudah Klaim Asuransi Mobil All Risk, Auto Diterima!
6
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
Olahraga
5 jam yang lalu
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
Home  /  Berita  /  Olahraga

Hambalang Belum Tentu Menjadi Pilihan untuk Pemusatan Latihan

Hambalang Belum Tentu Menjadi Pilihan untuk Pemusatan Latihan
Menpora, Zainudin Amali. (Dok. Kemenpora)
Rabu, 17 Maret 2021 16:08 WIB
Penulis: Azhari Nasution

JAKARTA - Menpora Zainudin Amali menanggapi maraknya pemberitaan mengenai Hambalang yang akan dibangun lagi dan digunakan sebagai pemusatan latihan olahraga nasional. Dia memastikan belum tentu  Pusat Pendidikan dan Pelatihan dan Sarana Olahraga Nasional (P3SON) di Hambalang yang mangkrak itu menjadi tempat pemusatan olahraga nasional.  

Dalam grand desain olahraga nasional, Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) memang membutuhkan tempat pemusatan latihan yang terpadu untuk atlet dalam tingkatan elit usia 18 tahun ke atas yang sudah siap untuk mengikuti beberapa event internasional.

"Memang kita fokus pembinaan untuk pemusatan latihan. Setelah hasil seleksi dari pembinaan (usia SMP) di 10 sentra di daerah, kemudian dilatih selama 3 tahun dalam pembinaan yunior (usia SMA) di SKO Cibubur," kata Amali.

"Tetapi Hambalang belum bisa dipastikan akan digunakan, hanya menjadi pilihan utama karena Hambalang itu sudah tercatat dalam aset negara di Kemenpora. Namun demikian harus dipastikan terlebih dahulu kelayakan aspek teknisnya, dan juga yang tidak kalah penting aspek yuridisnya (karena Hambalang ini sempat ada masalah hukum)," tambahnya.

Oleh karena itu, Amali meminta kepada publik dan stakeholder olahraga untuk tidak terlalu langsung menyimpulkan. Sekali lagi Menpora menegaskan bahwa belum tentu Hambalang menjadi pilihan satu-satunya dan akan digunakan.

"Kepada publik olahraga jangan langsung menyimpulkan bahwa Hambalang akan segera dibangun kembali. Kita juga masih mempertimbangkan alternatif lain, bila pilihan lain itu lebih baik untuk digunakan maka kita tentu akan mempertimbangkan dari sisi teknis dan yuridisnya. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/