Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kemenpora dan MNC Group Gelar Nobar Timnas U 23 Indonesia
Olahraga
20 jam yang lalu
Kemenpora dan MNC Group Gelar Nobar Timnas U 23 Indonesia
2
Kemenpora Dorong Pemuda Eksplorasi Minat dan Hobi Lewat Pesta Prestasi 2024
Pemerintahan
20 jam yang lalu
Kemenpora Dorong Pemuda Eksplorasi Minat dan Hobi Lewat Pesta Prestasi 2024
3
Lalu Mara Ingatkan Lobi Iwan Bule Bikin Shin Tae-yong Berani Ambil Resiko
Olahraga
18 jam yang lalu
Lalu Mara Ingatkan Lobi Iwan Bule Bikin Shin Tae-yong Berani Ambil Resiko
4
Hadapi Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U 23, Shin Tae-Yong Berikan Kepercayaan Kepada Pemain Timnas Indonesia
Olahraga
18 jam yang lalu
Hadapi Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U 23, Shin Tae-Yong Berikan Kepercayaan Kepada Pemain Timnas Indonesia
5
Zendaya Buka Peluang Kembali ke Dunia Musik dengan Lagu Baru
Umum
13 jam yang lalu
Zendaya Buka Peluang Kembali ke Dunia Musik dengan Lagu Baru
6
Witan Sulaeman: Kami Hadapi Lawan Bagus
Olahraga
14 jam yang lalu
Witan Sulaeman: Kami Hadapi Lawan Bagus
Home  /  Berita  /  Pemerintahan

Jawab Asa Orang Rimba, Dukcapil Cetak Lebih dari 3000 Dokumen Kependudukan SAD

Jawab Asa Orang Rimba, Dukcapil Cetak Lebih dari 3000 Dokumen Kependudukan SAD
Dirjen Dukcapil Kemendagri, Zudan Arif Fakrullah saat menjawab pertanyaan wartawan di sela kunjungannya ke pemukiman Suku Anak Dalam di Kabupaten Sarolangun, Jambi, Rabu (10/3/2021). (gambar: ist./dukcapil kemendagri)
Kamis, 11 Maret 2021 00:51 WIB
JAKARTA - Dirjen Dukcapil Kemendagri (Direktur Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia), Zudan Arif Fakrullah mengatakan, pihaknya telah memberikan KK (Kartu Keluarga), NIK (nomor induk kependudukan) dan KTP-el kepada orang rimba, SAD (Suku Anak Dalam) sebanyak lebih kurang untuk 3.160an warga SAD Jambi, dari total jumlah orang rimba SAD sekira 5 sampai 6 ribu jiwa.

Dalam kunjungannya ke tenda-tenda warga di pemukiman SAD di Kabupaten Sarolangun, Provinsi Jambi, Rabu (10/3/2021), Zudan menjelaskan, jumlah tersebut adalah jumlah keseluruhan dari pelayanan adminduk (administrasi kependudukan) yang diberikan kepada SAD yang tersebar di 6 kabupaten di Jambi, dan nomaden di areal seluas 114 hektar.

"Ini kan ada 6 kabupaten, jadi tim Dukcapil muter, usaha kita lebih keras dibandingkan dengan melayani warga yang menetap. Jadi kami dengan Dinas Dukcapil di bawah, harus menjemput mereka dan melakukan perekaman di lokasi terdekat seperti Desa Jelutih untuk SAD yang di Kabupaten Batanghari," kata Zudan.

Zudan memastikan pihaknya akan terus melakukan perekaman. Ia berharap, dengan pemenuhan hak SAD atas dokumen kependudukan ini, "(Maka, red) semua program pemerintah berupa bantuan sosial, program pendidikan, program kesehatan, bisa masuk sampai ke sini (pemukiman SAD)".

Tujuan Dukcapil memenuhi hak orang rimba SAD atas dokumen kependudukan, juga senada dengan harapan orang rimba SAD yang dikemukakan kepada GoNews.co. Tumenggung Ngelembo, yang merupakan salah satu Tetua SAD di Batanghari mengatakan, pihaknya berharap agar pemerintah memenuhi hak mereka atas pendidikan, kesehatan, ekonomi, dan penegakkan hukum. Hal ini, disampaikan Ngelembo di Kantor Desa Jelutih, Batanghari pada Rabu, siang.***

Editor:Muhammad Dzulfiqar
Kategori:Umum, Pemerintahan, Jambi
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/