Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Indonesia Kalah, Gol Jasim Elaibi Paksa Indonesia Terbang ke Paris
Olahraga
18 jam yang lalu
Indonesia Kalah, Gol Jasim Elaibi Paksa Indonesia Terbang ke Paris
2
Persib Bersiap Menyongsong Championship Series
Olahraga
21 jam yang lalu
Persib Bersiap Menyongsong Championship Series
3
Lawan Irak, Ini Harapan Iwan Bule Jelang Laga Timnas Indonesia
Olahraga
24 jam yang lalu
Lawan Irak, Ini Harapan Iwan Bule Jelang Laga Timnas Indonesia
4
FIBA dirikan Kantor Perwakilan di Jakarta, Menpora Dito: Wujud Kepercayaan Dunia Basket
Olahraga
22 jam yang lalu
FIBA dirikan Kantor Perwakilan di Jakarta, Menpora Dito: Wujud Kepercayaan Dunia Basket
5
Langkah-langkah Mudah Klaim Asuransi Mobil All Risk, Auto Diterima!
Umum
7 jam yang lalu
Langkah-langkah Mudah Klaim Asuransi Mobil All Risk, Auto Diterima!
6
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
Olahraga
5 jam yang lalu
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
Home  /  Berita  /  Pemerintahan

Ada Spanduk Sambut Risma di 'Daerah' Orang Rimba Sarolangun

Ada Spanduk Sambut Risma di Daerah Orang Rimba Sarolangun
Spanduk ucapat 'Selamat Datang' untuk kader PDIP yang kini menjabat Mensos RI, Tri Rismaharani terpampang di tengah-tengah warga di Sarolangun, Jambi pada Selasa (9/3/2021). (foto: ist.)
Rabu, 10 Maret 2021 03:05 WIB
BATANG HARI - Sebuah foto spanduk 'Selamat Datang' di Sarolangun, Prov. Jambi untuk Mensos RI (Menteri Sosial Republik Indonesia), Tri Rismaharani, terpampang di sebuah bangunan di daerah kabupaten yang menjadi salah satu tempat keberadaan orang rimba, SAD (Suku Anak Dalam) itu.

Dalam foto yang diterima GoNews.co, Selasa (9/3/2021) malam, terlihat cukup banyak orang yang tampak sedang mengantre. Pencahayaan lokus menggambarkan bahwa situasi dalam foto tersebut berlangsung pada malam hari.

Belum dapat dikonfirmasi kepada pejabat terkait, dimana, siapa dan untuk apa para warga itu di lokasi tersebut, karena waktu yang memang sudah larut. Tapi merujuk pada data yang sebelumnya diterima dari sumber di kementerian, Risma memang dijadwalkan meninjau Suku Anak Dalam di Jambi pada Rabu siang. Di Jambi, Suku Anak Dalam setidaknya tersebar di Kabupaten Sarolangun dan Kabupaten Batang Hari.

Data ini juga sinkron dengan pernyataan Risma dalam webinar 'Evaluasi Satu Tahun Penanganan Covid-19 di Indonesia' pada Selasa. Dalam webinar Risma mengatakan, "Besok (10 Maret 2021) saya akan ke Suku Anak Dalam, minggu depan saya ke NTT, bantu di pelosok desa," kata Risma saat mengungkap niatannya untuk menangani persoalan sosial yang dihadapi masyarakat-masyarakat yang terisolasi.

Pantauan di Bandara Sultan Thaha, Jambi pada Selasa jelang sore hari, Direktur PKAT (Pemberdayaan Komunitas Adat Terpencil) Kemensos RI, La Ode A Taufik tiba bersama Direktur Pendaftaran Penduduk Ditjen Dukcapil Kemendagri (Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kementerian Dalam Negeri), David Yama berserta jajaran.

Dari pengecekan di Kab. Batang Hari, Prov. Jambi, pada Selasa petang, tim Dukcapil dan tim Kemensos RI memang tengah berada di Desa Jelutih. Mereka melakukan perekaman dan pencetakan dokumen kependudukan untuk Suku Anak Dalam yang ada di Batang Hari.

Dari sini, keberadaan spanduk sambutan untuk Risma menjadi semakin korelatif. Karena dalam spanduk tersebut, foto Risma tampak disandingkan dengan foto Dirjen Dukcapil Kemendagri, Zudan Arif Fakrullah.

Seorang anggota KKI (Komunitas Konservasi Indonesia) Warsi, Rere, yang juga berada di lokasi di Jelutih mengatakan, orang rimba Suku Anak Dalam yang tersebar di lahan seluas 114 hektare di Jambi memang tengah antusias untuk melakukan perekaman data penduduk bersama Dukcapil lantaran adanya program BST (bantuan sosial tunai) dari Kemensos RI yang mensyaratkan penerima memiliki NIK (nomor induk kependudukan).

"Adanya BST (Bantuan Sosial Tunai) dari Kemensos yang mewajibkan masyarakat penerima manfaat harus memiliki NIK (nomor induk kependudukan) menjadi salah satu pendorong antusiasme warga Suku Anak Dalam untuk melakukan perekaman dan memiliki dokumen kependudukan," kata Rere kepada wartawan, Selasa petang.

Jika Risma betul-betul hadir di tengah Suku Anak Dalam, maka ini menjadi kunjungan tokoh pemimpin nasional kedua dari PDIP (Partai Demokrasi Indonesia-Perjuangan) ke Suku Anak Dalam, berdasarkan catatan redaksi.

Sebelumnya, kader PDIP, Jokowi, saat pertama kali menjabat Presiden RI juga mengunjungi Suku Anak Dalam pada 30 Oktober 2015. Saat itu, Jokowi menyempatkan berdialog dengan Suku Anak Dalam di Desa Bukit Suban, Kecamatan Air Hitam, Kabupaten Sarolangun, Jambi. Saat itu, Jokowi sebagai pejabat publik tingkat nasional menyerap aspirasi Suku Anak Dalam mengenai jaringan listrik dan sumur. Sekarang, Jokowi tengah menjalani periode kedua masa jabatannya sebagai Kepala Negara.

Sementara Risma yang separtai dengan Jokowi, baru beberapa bulan menjadi pejabat publik level nasional. Ia menjabat Mensos RI setelah sebelumnya 'harum' sebagai Walikota Surabaya.***

Editor:Muhammad Dzulfiqar
Kategori:Jambi, Nasional, Pemerintahan
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/