Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Ketua FKDM DKI Sebut Kinerja Pj Gubernur Sudah Bagus
Pemerintahan
8 jam yang lalu
Ketua FKDM DKI Sebut Kinerja Pj Gubernur Sudah Bagus
2
Ketua Umum Forkabi Nilai Heru Budi Layak Pimpin Jakarta
DKI Jakarta
8 jam yang lalu
Ketua Umum Forkabi Nilai Heru Budi Layak Pimpin Jakarta
3
Pemprov DKI Raih Provinsi Terbaik Tiga Penghargaan Pembangunan Daerah
Pemerintahan
8 jam yang lalu
Pemprov DKI Raih Provinsi Terbaik Tiga Penghargaan Pembangunan Daerah
4
Timnas U 17 Wanita Tatap Laga Perdana Melawan Filipina di Piala Asia U 17 AFC 2024
Olahraga
5 jam yang lalu
Timnas U 17 Wanita Tatap Laga Perdana Melawan Filipina di Piala Asia U 17 AFC 2024
5
Gelar Acara Halal Bihalal, Ketua Umum KK Inhil Ajak Semua Pihak untuk Bersatu
Umum
15 jam yang lalu
Gelar Acara Halal Bihalal, Ketua Umum KK Inhil Ajak Semua Pihak untuk Bersatu
6
Tampil Trengginas, Korea Utara Bekuk Korea Selatan
Olahraga
5 jam yang lalu
Tampil Trengginas, Korea Utara Bekuk Korea Selatan
Home  /  Berita  /  Pemerintahan

Tito Minta TP PKK Bantu Tangani Covid-19, 'Stunting' dan Sukseskan KB

Tito Minta TP PKK Bantu Tangani Covid-19, Stunting dan Sukseskan KB
Mendagri Muhammad Tito dalam tasyakuran Hari Kesatuan Gerak PKK ke-49 sekaligus Rapat Kerja Nasional PKK IX di Gedung C Sasana Bhakti Praja Kantor Kemendagri, Senin (8/3/2021). (foto: ist./puspen kemendagri)
Senin, 08 Maret 2021 17:01 WIB
JAKARTA - Mendagri (Menteri Dalam Negeri), Muhammad Tito, meminta TP PKK (Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga) untuk mengampanyekan program vaksinasi dan penerapan protokol kesehatan hingga tingkat desa. Ini penting guna membantu pemerintah dalam penanganan pandemi Covid-19.

"Kita minta semua bergerak, semua lini bergerak, pemerintah dan non-pemerintah. Ibu-Ibu PKK tolong bantu kampanye masker, bagi masker sampai ke grassroot, cuci tangan dengan hand sanitizer dan menghindari acara yang kerumunan," ujar Mendagri dalam pernyataan pers yang dikutip GoNews.co, Senin (8/3/2021).

Selain itu, Mendagri juga meminta TP PKK untuk membantu pemerintah dalam penanganan stunting, dan mengontrol tingkat kelahiran melalui suksesi program KB (keluarga berencana). Terkait persoalan stunting, Mendagri meminta PKK untuk mengaktifkan Posyandu sampai ke tingkat paling bawah (desa-desa).

Dalam pelaksanaannya, TP PKK bisa bekerjasama dengan Dukcapil (Kependudukan dan Catatan Sipil) untuk mendapatkan data akurat demografi penduduk.***

Editor:Muhammad Dzulfiqar
Kategori:DKI Jakarta, Nasional, Pemerintahan
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/