Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kadispora DKI Optimistis Timnas U-23 Indonesia Raih Tiket ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
13 jam yang lalu
Kadispora DKI Optimistis Timnas U-23 Indonesia Raih Tiket ke Olimpiade 2024 Paris
2
Tumpukan Sampah di Pesisir Marunda Kepu Dibersihkan
Pemerintahan
16 jam yang lalu
Tumpukan Sampah di Pesisir Marunda Kepu Dibersihkan
3
Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Tournament Meriah dan Seru, Terima Kasih Medan!
Olahraga
16 jam yang lalu
Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Tournament Meriah dan Seru, Terima Kasih Medan!
4
La Paene Masara : Menyedihkan Nasib Tinju Amatir Indonesia
Olahraga
14 jam yang lalu
La Paene Masara : Menyedihkan Nasib Tinju Amatir Indonesia
5
Shin Tae-yong Optimistis Indonesia Tumbangkan Irak
Olahraga
13 jam yang lalu
Shin Tae-yong Optimistis Indonesia Tumbangkan Irak
6
Pemprov DKI Adakan Nobar Indonesia Lawan Irak di Piala Asia U 23
Olahraga
13 jam yang lalu
Pemprov DKI Adakan Nobar Indonesia Lawan Irak di Piala Asia U 23
Home  /  Berita  /  Olahraga

Terkuak, Eko Sudah Tidak Latihan di Markas Pelatnas Olimpiade Sejak Juli 2020

Terkuak, Eko Sudah Tidak Latihan di Markas Pelatnas Olimpiade Sejak Juli 2020
Eko Yuli Irawan (Dok: Pribadi).
Minggu, 07 Maret 2021 12:03 WIB
Penulis: Azhari Nasution
JAKARTA - Ternyata awan gelap menyelimuti persiapan angkat besi Olimpiade Tokyo 2021. Setelah Deni melontarkan kekecewaan dicoret dari pelatnas Olimpiade tanpa mendapat surat peringatan terlebih dahuu, kini giliran lifter andalan Indonesia, Eko Yuli Irawan buka suara.

Dalam perbincangan dengan GoNews.co Group selama sejam lebih, Kamis (4/3/2021), Eko Yuli Irawan membuka tabir yang dialaminya selama menjalani pelatnas Olimpiade yang mulai digelar setelah Asian Games 2018.

Cukup mengejutkan memang. Ternyata peraih medali perunggu Olimpiade Beijing 2008 dan Olimpiade London 2012 ini sudah tidak bergabung latihan dengan lifter angkat besi pelatnas lainnya di Markas Marinir Jln Kwini Jakarta Pusat sejak Juli 2020.

Peraih perak Olimpiade Rio de Janeiro menjalani program latihan tanpa didampingi pelatih di rumahnya yang berada di daerah Bekasi, Jawa Barat. Bahkam, dia menjalankan program latihan sendiri berdasarkan pengalamannya sejak mengikuti pelatnas Olimpiade Beijing 2008.

"Saya sudah sejak Juli 2020 hingga saat ini tidak menjalani program latihan pelatnas di Jl Kwini. Selama itu, saya menjalani latihan di rumah dan hanya datang ke Kwini saat ada test progress yang wajib diikuti sebagai atlet pelatnas Olimpiade," kata Eko Yuli Irawan.

Tidak bergabungnya suami Masitah menjalani latihan di Kwini berkaitan dengan lunturnya kepercayaan terhadap pelatih Kepala Pelatih Pelatnas Olimpiade, Dirdja Wihardja. Ini buntut dari kegagalan Eko Yuli Irawan mempersembahkan medali emas bagi Kontingen Indonesia pada SEA Games Kuala Lumpur 2017. Tampil di kelas 62kg, dia hanya mampu meraih medali perak.

"Saya mulai menjalani program latihan sendiri sejak kegagalan SEA Games Kuala Lumpur 2017. Program yang saya jalani itu yang pernah diberikan pak Lukman yang sukses mengantarkan saya meraih medali perunggu di Olimpiade Beijing 2008 dan Olimpiade London 2012. Program latihan yang saya jalani itu juga yang mengantarkan saya sukses meraih medali emas pada Asian Games Jakarta 2018," ungkapnya.

Selain kecewa dengan Dirdja Wihardja, Eko juga punya alasan lain sehingga tetap bertahan menjalani latihan di rumahnya. Yakni, permintaannya untuk ditangani Lukman tidak dipenuhi Pengurus Besar Persatuan Angkat Besi Seluruh Indonesia (PB PABSI).

"Saya merasa suasana kurang kondusif di pelatnas Olimpiade setelah Deni dicoret karena dianggap indisipliner. Kan, saya lebih baik menghindar agar bisa lebih tenang menjalani program latihan. Toh sama saja karena saya tetap menjalankan program latihan sendiri," tandasnya. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/