Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Ketua FKDM DKI Sebut Kinerja Pj Gubernur Sudah Bagus
Pemerintahan
9 jam yang lalu
Ketua FKDM DKI Sebut Kinerja Pj Gubernur Sudah Bagus
2
Ketua Umum Forkabi Nilai Heru Budi Layak Pimpin Jakarta
DKI Jakarta
9 jam yang lalu
Ketua Umum Forkabi Nilai Heru Budi Layak Pimpin Jakarta
3
Timnas U 17 Wanita Tatap Laga Perdana Melawan Filipina di Piala Asia U 17 AFC 2024
Olahraga
6 jam yang lalu
Timnas U 17 Wanita Tatap Laga Perdana Melawan Filipina di Piala Asia U 17 AFC 2024
4
Pemprov DKI Raih Provinsi Terbaik Tiga Penghargaan Pembangunan Daerah
Pemerintahan
9 jam yang lalu
Pemprov DKI Raih Provinsi Terbaik Tiga Penghargaan Pembangunan Daerah
5
Gelar Acara Halal Bihalal, Ketua Umum KK Inhil Ajak Semua Pihak untuk Bersatu
Umum
16 jam yang lalu
Gelar Acara Halal Bihalal, Ketua Umum KK Inhil Ajak Semua Pihak untuk Bersatu
6
Tampil Trengginas, Korea Utara Bekuk Korea Selatan
Olahraga
6 jam yang lalu
Tampil Trengginas, Korea Utara Bekuk Korea Selatan
Home  /  Berita  /  Peristiwa

Agar Peran Perempuan di Politik Meningkat, Ini Saran Lestari Moerdijat

Agar Peran Perempuan di Politik Meningkat, Ini Saran Lestari Moerdijat
Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat. (Foto: Istimewa)
Minggu, 28 Februari 2021 21:09 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
JAKARTA - Upaya mendorong kompetensi perempuan dan konsolidasi internal partai politik untuk meningkatkan partisipasi perempuan di bidang politik harus konsisten dilakukan.

Demikian diungkapkan Wakil Ketua MPR, Lestari Moerdijat melalui siaran elektronik yang diterima GoNews.co, Minggu (28/2/2021).

Hal itu Menurutnya sangat diperlukan untuk meningkatkan peran perempuan di bidang politik.

"Upaya peningkatan keterwakilan perempuan di parlemen melalui kebijakan afirmasi lewat revisi undang-undang pemilu tahun ini peluangnya relatif kecil, konsistensi dalam meningkatkan kapasitas politik setiap perempuan harus terus ditingkatkan," kata Rerie sapaan akrab Lestari Moerdijat.

Hal yang sama juga Ia ungkapkan saat saat menjadi pembicara kunci dalam Rapat Kerja Nasional II Kaukus Perempuan Politik Indonesia bertema Soliditas Organisasi dan Kolaborasi Optimal Kunci Penerapan 30% Keterwakilan Perempuan di Parlemen pada 2024, Minggu (28/2).

Rerie menegaskan, pencapaian 30% keterwakilan perempuan di parlemen pada 2024 harus terus digaungkan untuk direalisasikan dengan berbagai upaya.

"Jika bicara kuantitas, jumlah perempuan di parlemen memang mengalami peningkatan sejak pemilu 1999. Saat ini komposisi perempuan di DPR RI tercatat 20,5%," tandasnya.

Akan tetapi, tegas Rerie, alangkah lebih baik bila perempuan di parlemen sudah mulai memikirkan tentang kualitas dalam rangka mengambil peran strategis untuk melaksanakan fungsi-fungsi keterwakilan legislasi, anggaran dan pengawasan.

Bila dukungan kebijakan afirmatif lewat perubahan undang-undang dalam tahun ini terkendala, anggota Majelis Tinggi Partai NasDem itu berharap, harus diperkuat berbagai strategi alternatif lewat upaya masif penguatan kapasitas politik perempuan diawali dengan penguatan literasi politik yang tidak bias gender.

Tujuan pendidikan politik itu, tegas Rerie, sekaligus ditujukan untuk memberi pemahaman kepada masyarakat tentang pentingnya peningkatan keterwakilan perempuan di berbagai bidang, termasuk di parlemen.

"Seringkali kemampuan dan kapasitas perempuan sudah memadai, tetapi karena lingkungannya tidak mendukung, perempuan yang bersangkutan menjadi enggan berpartisipasi," paparnya.

Berkaca dari kondisi itu, Rerie menegaskan, perempuan tidak boleh takut mengambil kesempatan berkiprah di bidang politik.

"Perempuan juga harus mampu membangun basis dukungan, tidak melulu dari kalangan perempuan tetapi mengedepankan kualitas kepemimpinan yang menembus sekat dan merangkul semua anak bangsa," tandasnya.

Saat ini kata Dia, masih banyak pemilih perempuan tidak memilih calon pemimpin, sehingga diperlukan konsolidasi, kolaborasi secara menyeluruh agar gerakan perempuan memilih pemimpin perempuan berjalan sesuai dengan harapan.

"Tugas para perempuan politik belum selesai, kita harus memperkuat kolaborasi untuk meningkatkan soliditas gerakan peningkatan kapasitas politik perempuan dengan mengabaikan sekat-sekat yang ada antar partai politik," pungkasnya.***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/