Eko Yuli Irawan Jadi Wakil Angkat Besi Ikut Vaksinasi Covid 19
Penulis: Azhari Nasution
"Ya, Eko Yuli Irawan menjadi perwakilan atlet angkat besi yang akan ikut program vaksinasi Covid 19 tahap pertama di Istora GBK Jakarta. PB PABSI mengucapkan terima kasih kepada Kemenpora dan Kemenkes," kata Ketua Bidang Pembinaan Prestasi (Kabid Binpres) PB PABSI, Hadi Wihardja yang dihubungi, Kamis (25/1/2021).
Lifter Eko Yuli Irawan dipastikan lolos ke Olimpiade Tokyo 2021. Selain Eko, kata Hadi Wihardja, masih ada dua lagi lifter putri yang berpeluang besar untuk meraih tiket ke Olimpiade Tokyo 2021. "Masih ada Windy Cantika Asiah (49kg) dan Nurul Akmal (87kg) yang masuk dalam peringkat 8 besar dan 12 besar dunia," jelasnya.
Eko Yuli Irawan merupakan satu-satunya lifter Indonesia yang dipastikan empat kali tampil di Olimpiade. Pada Olimpiade Beijing 2008, Eko meraih medali perak. Kemudian, di Olimpiade London, dia meraih perunggu. Terakhir, dia kembali meraih perak pada Olimpiade Rio de Janeiro.
Cabang angkat besi merupakan salah satu cabang olahraga andalan Indonesia pada setiap Olimpiade. Pada Olimpiade London 2012, Triyatno menjadi penyelamat muka Indonesia karena menjadi peraih satu-satunya medali perak yang sekaligus menjadi torehan tertinggi kontingen Indonesia. Triyatno meraih perak di kelas 69 kg putra.
Raihan ini membuat angkat besi menjadi satu-satunya cabang olahraga yang sukses mempersembahkan medali bagi Indonesia. Sukses Triyatno juga disempurnakan dengan Eko Yuli Irawan yang merebut medali perunggu di kelas 62 kg putra.
Terakhir, Indonesia mendapat tambahan satu medali perak melalui lifter putri, Citra Febrianti yang turun di kelas 53 kg putri. Citra yang berada di peringkat keempat mendapatkan perak setelah peraih emas asal Kazakstan, Zulfiya Chinshanlo, dan peraih medali perak dari Moldova, Cristina Iovu, terbukti menggunakan doping. Akibatnya, medali kedua lifter ini dicabut pada Oktober 2016. ***
Kategori | : | Olahraga, DKI Jakarta |