Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Jelang Hadapi Uzbekistan, Ini Pesan Iwan Bule Kepada Timnas U 23 Indonesia
Olahraga
22 jam yang lalu
Jelang Hadapi Uzbekistan, Ini Pesan Iwan Bule Kepada Timnas U 23 Indonesia
2
Sejarah Baru Perjalanan Sepakbola Indonesia Diawali Keputusan Iwan Bule Pilih Shin Tae-yong
Olahraga
22 jam yang lalu
Sejarah Baru Perjalanan Sepakbola Indonesia Diawali Keputusan Iwan Bule Pilih Shin Tae-yong
3
Kemenpora dan MNC Group Gelar Nobar Timnas U 23 Indonesia
Olahraga
9 jam yang lalu
Kemenpora dan MNC Group Gelar Nobar Timnas U 23 Indonesia
4
Kemenpora Dorong Pemuda Eksplorasi Minat dan Hobi Lewat Pesta Prestasi 2024
Pemerintahan
9 jam yang lalu
Kemenpora Dorong Pemuda Eksplorasi Minat dan Hobi Lewat Pesta Prestasi 2024
5
Lalu Mara Ingatkan Lobi Iwan Bule Bikin Shin Tae-yong Berani Ambil Resiko
Olahraga
7 jam yang lalu
Lalu Mara Ingatkan Lobi Iwan Bule Bikin Shin Tae-yong Berani Ambil Resiko
6
Hadapi Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U 23, Shin Tae-Yong Berikan Kepercayaan Kepada Pemain Timnas Indonesia
Olahraga
7 jam yang lalu
Hadapi Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U 23, Shin Tae-Yong Berikan Kepercayaan Kepada Pemain Timnas Indonesia
Home  /  Berita  /  Nasional

Komnas HAM dan Polri Jajaki Mekanisme Kerjasama Penanganan Kasus ITE

Komnas HAM dan Polri Jajaki Mekanisme Kerjasama Penanganan Kasus ITE
Ilustrasi kasus ITE. (gambar: ist./safenet)
Rabu, 24 Februari 2021 06:14 WIB
JAKARTA - Komnas HAM (Komisi Nasional Hak Asasi Manusia) dan Dittipidsiber Bareksrim Polri (Direktorat Tindak Pidana Siber Badan Reserse Kriminal Polisi Republik Indonesia) bersepakat untuk membahas mekanisme penanganan dan kontribusi kedua belah pihak dalam penanganan kasus berbasis ITE (Informasi dan Transaksi Elektronik).

Komnas HAM dan Dittipidsiber Bareksrim Polri akan membentuk tim yang membahas kerangka kerjasama dengan pendalaman terhadap prinsip HAM, mekanisme penegakan hukum, termasuk koordinasi antar lembaga.

Hal tersebut merupakan kesepahaman awal usai gelaran pertemuan keduanya di Kantor Dittipidsiber Bareksrim Polri, Jakarta, Selasa (23/02/2021), kemarin.

Dalam pertemuan tersebut, Komisioner Komnas HAM RI, Hairansyah Ahmad mengatakan, "Penting bagi Komnas HAM RI dan Polri untuk berkolaborasi membangun mekanisme bersama guna penanganan kasus ujaran kebencian, hoaks, dan kasus pelanggaran kebebasan berpendapat dan berekpresi lainnya, yang berlandaskan hak asasi manusia termasuk di dalamnya mediasi HAM,".

"Penting menjaga prinsip HAM guna kepentingan publik dalam memanfaatkan ruang sosial media, termasuk di dalamnya skenario penegakan hukum, termasuk bagaimana menggunakan rabat plan of action" sambung Komisioner Komnas HAM RI, M. Choirul Anam yang juga hadir di lokasi, sebagaimana dikutip GoNews.co dari rilis Komnas HAM, Rabu (24/2/2021).***

Editor:Muhammad Dzulfiqar
Kategori:DKI Jakarta, Nasional, Hukum
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/