Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Stefano Cugurra Siapkan Cara Hentikan Da Silva-Ciro di Semifinal Leg Pertama
Olahraga
20 jam yang lalu
Stefano Cugurra Siapkan Cara Hentikan Da Silva-Ciro di Semifinal Leg Pertama
2
Nick Kuippers Bertekad Berikan Hasil Terbaik Untuk Bobotoh
Olahraga
20 jam yang lalu
Nick Kuippers Bertekad Berikan Hasil Terbaik Untuk Bobotoh
3
Madura United Lanjutkan Target Dengan Semangat K3 Tanpa Pelatih Kepala
Olahraga
20 jam yang lalu
Madura United Lanjutkan Target Dengan Semangat K3 Tanpa Pelatih Kepala
4
Borneo FC Siap Lawan Madura United Dan Tambahan Dukungan Spesial
Olahraga
19 jam yang lalu
Borneo FC Siap Lawan Madura United Dan Tambahan Dukungan Spesial
5
Pemain Persib Sambut Positif VAR Di Championship Series BRI Liga 1 2023/24
Olahraga
20 jam yang lalu
Pemain Persib Sambut Positif VAR Di Championship Series BRI Liga 1 2023/24
6
Forum LKS Jakarta Apresiasi Bantuan 1.300 Paket Sembako dari Jokowi
Pemerintahan
19 jam yang lalu
Forum LKS Jakarta Apresiasi Bantuan 1.300 Paket Sembako dari Jokowi
Home  /  Berita  /  Ekonomi

Jaga Daya Beli Masyarakat saat Pandemi, Pemerintah harusnya Punya Terobosan Baru

Jaga Daya Beli Masyarakat saat Pandemi, Pemerintah harusnya Punya Terobosan Baru
Wakil Ketua DPD RI, Nono Sampono. (Foto: Istimewa)
Rabu, 24 Februari 2021 14:27 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
JAKARTA - Wakil Ketua DPD RI Nono Sampono mengingatkan pemerintah untuk menjaga daya beli masyarakat di tengah pandemi Covid-19.

"Pemerintah perlu membuat terobosan baru sebagai langkah antisipatif untuk menjaga daya beli masyarakat, khususnya terhadap konsumsi kebutuhan sehari-hari, dengan tetap memastikan harga komoditas tetap stabil mengingat kondisi pandemi akan mempengaruhi daya beli masyarakat," kata Nono Sampono, Rabu (24/2/2021) di Jakarta.

Selain itu, Nono Sampono juga meminta agar penyaluran program perlindungan sosial dan melanjutkan program padat karya tunai agar lapangan kerja dapat segera terealisasikan.

Ia mengatakan, pengadaan program padat karya tunai juga bisa memanfaatkan dana desa dan dikhususkan untuk membantu masyarakat desa yang kehilangan pekerjaan di tengah pandemi Covid-19.

Beberapa program padat karya yang dapat dilakukan tersebut misalnya peningkatan irigasi kecil, perbaikan jalan lingkungan, rumah subsidi, penanganan kawasan kumuh, peningkatan kualitas air minum dan sanitasi.

Namun, Nono Sampono mengimbau, pelaksanaan program tetap sesuai protokol kesehatan yang telah diberlakukan. "Saya ingatkan agar pelaksanaan padat karya tunai ini menjalankan protokol kesehatan yang ketat, menjaga jarak, memakai masker. Sehingga pelaksanaan program padat karya tunai tidak mengganggu upaya kita dalam memutus rantai penyebaran Covid-19," pungkas Nono.***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/