Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Indonesia Kalah, Gol Jasim Elaibi Paksa Indonesia Terbang ke Paris
Olahraga
24 jam yang lalu
Indonesia Kalah, Gol Jasim Elaibi Paksa Indonesia Terbang ke Paris
2
Langkah-langkah Mudah Klaim Asuransi Mobil All Risk, Auto Diterima!
Umum
13 jam yang lalu
Langkah-langkah Mudah Klaim Asuransi Mobil All Risk, Auto Diterima!
3
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
Olahraga
11 jam yang lalu
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
4
Promosi dan Degradasi di Timnas U-16 Selama TC di Yogyakarta
Olahraga
10 jam yang lalu
Promosi dan Degradasi di Timnas U-16 Selama TC di Yogyakarta
5
PT Pembangunan Jaya Ancol Bukukan Pendapatan Rp 255,6 Miliar
Pemerintahan
10 jam yang lalu
PT Pembangunan Jaya Ancol Bukukan Pendapatan Rp 255,6 Miliar
6
Sekda DKI Kukuhkan 171 Petugas Penyelenggara Ibadah Haji
Pemerintahan
9 jam yang lalu
Sekda DKI Kukuhkan 171 Petugas Penyelenggara Ibadah Haji
Home  /  Berita  /  DKI Jakarta

Jakarta Kebanjiran, PSI Sebut Anies Hamburkan Uang dan Sia-siakan Waktu

Jakarta Kebanjiran, PSI Sebut Anies Hamburkan Uang dan Sia-siakan Waktu
Banjir menggenangi Bangka, Jakarta Selatan pada Sabtu (20/2/2021). (gambar: ist./tangkapan layar video ist.)
Senin, 22 Februari 2021 16:30 WIB
JAKARTA - PSI (Partai Solidaritas Indonesia) menilai Gubernur DKI (Daerah Khusus Ibukota) Jakarta, Anies Baswedan, menghamburkan uang dan menyia-nyiakan waktu sehingga masyarakat Jakarta harus mengalami banjir. Anies disebut memilih membayar formula E sebesar Rp560 miliar di APBD 2019, tapi ada gagal bayar Rp160 miliar untuk program pembebasan tanah terkait penanggulangan banjir.

"Gubernur Anies bersikeras menjatahkan Rp560 miliar untuk commitment fee penyelenggaraan Formula E. Padahal jika dipakai untuk normalisasi sungai, rakyat Jakarta tidak perlu menderita karena banjir," kata Wakil Ketua Komisi E Fraksi PSI DPRD (Dewan Perwakilan Rakyat Daerah) DKI Jakarta, Anggara Wicitra Sastroamidjojo, dikutip GoNews.co dari pernyataan persnya, Senin (22/2/2021).

Sejak tiga tahun lalu, kata Anggara, kerja-kerja membersihkan saluran air dan menyiapkan pompa-pompa tidak terlihat. Jadi, ujar dia, "Sayang sekali Gubernur Anies menyia-nyiakan waktu sepanjang itu,".

Seperti diketahui, banjir terjadi secara merata di banyak wilayah Jakarta dengan ketinggian air bervariasi, dari 30 cm sampai 3 meter. Sekitar 1.300 warga harus dievakuasi dalam musibah yang terjadi akhir pekan lalu itu.***

Editor:Muhammad Dzulfiqar
Kategori:Peristiwa, Politik, DKI Jakarta
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/