Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Aditya dan Novendra Melejit, Temur Kuybakarov Terlempar dari Klasemen Sementara
Olahraga
23 jam yang lalu
Aditya dan Novendra Melejit, Temur Kuybakarov Terlempar dari Klasemen Sementara
2
Jelang Hadapi Uzbekistan, Ini Pesan Iwan Bule Kepada Timnas U 23 Indonesia
Olahraga
16 jam yang lalu
Jelang Hadapi Uzbekistan, Ini Pesan Iwan Bule Kepada Timnas U 23 Indonesia
3
GM Temur Kuybakarov Jadi Korban Permainan 'Liar' GM Novendra
Olahraga
24 jam yang lalu
GM Temur Kuybakarov Jadi Korban Permainan Liar GM Novendra
4
Sejarah Baru Perjalanan Sepakbola Indonesia Diawali Keputusan Iwan Bule Pilih Shin Tae-yong
Olahraga
16 jam yang lalu
Sejarah Baru Perjalanan Sepakbola Indonesia Diawali Keputusan Iwan Bule Pilih Shin Tae-yong
5
Kemenpora dan MNC Group Gelar Nobar Timnas U 23 Indonesia
Olahraga
3 jam yang lalu
Kemenpora dan MNC Group Gelar Nobar Timnas U 23 Indonesia
6
Kemenpora Dorong Pemuda Eksplorasi Minat dan Hobi Lewat Pesta Prestasi 2024
Pemerintahan
3 jam yang lalu
Kemenpora Dorong Pemuda Eksplorasi Minat dan Hobi Lewat Pesta Prestasi 2024
Home  /  Berita  /  Peristiwa

9 Remaja Masjid Tewas Kecelakaan di Tebing Tinggi, Sopir Bus Diburu

9 Remaja Masjid Tewas Kecelakaan di Tebing Tinggi, Sopir Bus Diburu
Jenazah koirban kecelakaan saat hendak disolatkan di Masjid. (Foto: Detik.com)
Senin, 22 Februari 2021 16:07 WIB
MEDAN - Sebanyak 9 orang remaja masjid asal Deli Serdang, Sumatera Utara (Sumut), tewas akibat kecelakaan antara bus dengan mobil Avanza di Tebing Tinggi, Sumut.

Polisi mengatakan sopir bus sedang diburu karena melarikan diri usai kejadian. "Sopir bus sedang dicari dan sudah koordinasi dengan pengurus bus," ujar Dirlantas Polda Sumut Kombes Valentino Alfa Tatareda saat dimintai konfirmasi, Senin (22/2/2021).

Dia mengatakan kecelakaan tersebut diduga akibat mobil Avanza mengalami pecah ban. Sementara itu dari arah berlawanan melaju bus.

"Update terakhir dari tim Ditlantas dengan Kasat Lantas, diduga mobil Avanza mengalami pecah ban lalu oleng ke kanan. Bersamaan datang bus CV Intra dari arah berlawanan lalu terjadi laka (kecelakaan)," kata Valentino.

Hal senada disampaikan Kasubbid Penmas Polda Sumut AKBP MP Nainggolan. Polisi masih mencari sopir bus. "Pengemudi mobil bus melarikan diri, sedang diburu," kata AKBP MP Nainggolan saat dikonfirmasi terpisah.

Nainggolan menduga terjadi kelalaian sehingga terjadinya kecelakaan tersebut. Polisi akan memastikan lagi penyebab kecelakaan maut itu.

"Dugaan sementara kelalaian dari pengendara, tapi siang ini dari Lantas mau ngecek dua mobil itu, nanti diketahui apakah ada masalah di dalam mobil," ucapnya.

Kecelakaan lalu lintas terjadi di Jalan Lintas di Kota Tebing Tinggi pada Minggu (21/2) pukul 20.30 WIB. Sembilan orang tewas dalam kecelakaan itu.

"Betul, 9 orang meninggal," kata Kanit Laka Polres Tebing Tinggi Iptu Bambang Irawan saat dimintai konfirmasi.

Orang tua korban mengatakan korban yang tewas itu merupakan kelompok remaja masjid. Korban disebut akan berangkat ke Kota Siantar untuk menghadiri pernikahan.

"Orang ini ada temannya nikah di Siantar, jadi orang ini berkunjung ke sana. Anak-anak remaja masjid ini ke sana. Jadi perginya hari Sabtu, jadi orang itu pulang hari Minggu (malam Senin)," kata ayah kandung dari korban Fahrul dan Arjita, Rahmadi kepada wartawan di rumahnya.

Rahmadi menyebutkan rombongan anaknya itu diduga berselipan dengan salah satu bus dan bertabrakan. Saat berangkat dari Medan, rombongan di dalam mobil Avanza berjumlah 7 orang. Lalu, saat balik, bertambah 2 orang hingga totalnya 9 orang yang terdiri dari 3 orang laki-laki dan 6 orang perempuan.

"Kalau anak saya satu sopir yang laki-laki, Fahrul Hanafi (22). (Satunya) lagi perempuan di belakang, Arjita (18)," ujar Rahmadi.***

Editor:Muslikhin Effendy
Sumber:Detik.com
Kategori:Peristiwa, Hukum, Sumatera Utara
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/