Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Ramai-ramai Kecam Wasit, Baim Wong hingga Raffi Ahmad Suarakan #AFCCurangLagi
Olahraga
9 jam yang lalu
Ramai-ramai Kecam Wasit, Baim Wong hingga Raffi Ahmad Suarakan #AFCCurangLagi
2
Pejabat DKI Ini Bakal Mundur Sebagai ASN untuk Jadi Bupati Purwakarta
Pemerintahan
9 jam yang lalu
Pejabat DKI Ini Bakal Mundur Sebagai ASN untuk Jadi Bupati Purwakarta
3
Progres Pembangunan LRT Jakarta Fase 1B di Pekan ke-31 Capai 10,43 Persen
Pemerintahan
8 jam yang lalu
Progres Pembangunan LRT Jakarta Fase 1B di Pekan ke-31 Capai 10,43 Persen
4
Momen 26 Tahun BUMN, PLN Terus Kembangkan Ekosistem Kendaraan Listrik di Jakarta
Pemerintahan
11 jam yang lalu
Momen 26 Tahun BUMN, PLN Terus Kembangkan Ekosistem Kendaraan Listrik di Jakarta
5
Persiapkan Indonesia Hadapi Irak, Shin Tae-yong Optimistis Lolos ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
9 jam yang lalu
Persiapkan Indonesia Hadapi Irak, Shin Tae-yong Optimistis Lolos ke Olimpiade 2024 Paris
6
Pj Gubernur DKI Tekankan Pentingnya Sosialisasi UU DKJ
Pemerintahan
8 jam yang lalu
Pj Gubernur DKI Tekankan Pentingnya Sosialisasi UU DKJ
Home  /  Berita  /  DPR RI

Aria Bima: Saya Tidak Anti Revisi UU

Aria Bima: Saya Tidak Anti Revisi UU
Anggota Fraksi PDIP DPR RI, Aria Bima dalam Rapat Paripurna ke-13 penutupan Masa Persidangan III Tahun Sidang 2020-2021, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, pada Rabu (10/2/2021). (gambar: tangkapan layar)
Rabu, 10 Februari 2021 17:00 WIB
JAKARTA - Anggota Fraksi PDIP (Partai Demokrasi Indonesia-Perjuangan) DPR RI (Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia), Aria Bima menyatakan dirinya tidak anti dalam hal merevisi suatu (UU) Undang-Undang. Tapi, dampak terhadap citra kelembagaan DPR juga patut ditimbang ketika revisi dilakukan terkait dengan muatan pengaturan sebuah UU yang bahkan belum pernah dilaksanakan.

Hal tersebut disampaikan Aria dalam Rapat Paripurna ke-13 penutupan Masa Persidangan III Tahun Sidang 2020-2021, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, pada Rabu (10/2/2021). Pernyataannya, terkait dengan RUU Pemilu (Rancangan UU Pemilihan Umum).

Kata Aria, sebagaimana dikutip GoNews.co dari siaran langsung TV Parlemen, "Mungkin kita revisi jika nanti untuk pelaksanaan 2024 itu mengalami kendala,".

Posisi RUU tersebut sebagaimana disampaikan Wakil Ketua DPR RI dari Fraksi Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad dari meja pimpinan paripurna, "masih butuh berbagai masukan,".

Kaitannya dengan Prolegnas (Program Legislasi Nasional) 2021-dimana RUU Pemilu masuk dalam daftar RUU Prolegnas 2021 yang ditetapkan Baleg DPR RI-pembahasannya akan dilanjutkan di masa sidang IV tahun 2021.***

Editor:Muhammad Dzulfiqar
Kategori:Politik, Nasional, DPR RI, GoNews Group, DKI Jakarta
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/