Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kemenangan Penting Persija dari RANS Nusantara
Olahraga
10 jam yang lalu
Kemenangan Penting Persija dari RANS Nusantara
2
Persebaya Ingin Menang dengan Kebanggaan di Laga Terakhir
Olahraga
10 jam yang lalu
Persebaya Ingin Menang dengan Kebanggaan di Laga Terakhir
3
Arema FC Fokus Recovery Hadapi Laga Terakhir
Olahraga
10 jam yang lalu
Arema FC Fokus Recovery Hadapi Laga Terakhir
4
PSIS Semarang Terus Jaga Asa Tembus 4 Besar
Olahraga
11 jam yang lalu
PSIS Semarang Terus Jaga Asa Tembus 4 Besar
5
Beri Kesempatan Pemain Minim Bermain, Marcelo Rospide Fokus Strategi Hadapi Persebaya
Olahraga
10 jam yang lalu
Beri Kesempatan Pemain Minim Bermain, Marcelo Rospide Fokus Strategi Hadapi Persebaya
6
Aditya dan Novendra Melejit, Temur Kuybakarov Terlempar dari Klasemen Sementara
Olahraga
6 jam yang lalu
Aditya dan Novendra Melejit, Temur Kuybakarov Terlempar dari Klasemen Sementara
Home  /  Berita  /  Olahraga
BWF World Tour Final 2021

Praven/Melati Juga Dipaksa Berjuang Keras

Praven/Melati Juga Dipaksa Berjuang Keras
Ganda Campuran Indonesia, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti. (Ist)
Selasa, 26 Januari 2021 21:45 WIB
Penulis: Azhari Nasution

JAKARTA - Bukan hanya Anthony Sinisuka Ginting yang dipaksa berjuang keras, tetapi ganda campuran Indonesia, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti juga. Pada undian BWF Tour Finals 2021, Selasa (26/1/2021), Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti berada ada di Grup A yang juga bisa disebut sebagai grup neraka.

Juara All England 2020 itu bergabung bersama Marcus Ellis/Lauren Smith asal Inggris, juara Thailand Open I dan II Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai, dan andalan Korea Selatan Seo Seung-jae/Chae Yoo-jung.

Ini adalah undian yang sangat berat. Sebab, Praveen/Melati tidak berada dalam konsistensi yang baik. Pada Thailand Open I, mereka dikalahkan Puavaranukroh/Taerattanachai pada final.

Sedangkan, di Thailand Open II, Praveen/Melati sudah tersingkir pada babak pertama, kalah dari ganda campuran Prancis Thom Gicquel/Delphine Delrue.

"Praven/Melati memang berada di grup berat. Tetapi kami tetap optimistis, mereka bisa lolos dari fase penyisihan grup. Walaupun kita ketahu, perjuangannya tidak mudah," kata Nova Widianto, pelatih ganda campuran Indonesia, dalam keterangan resminya Selasa (26/1/2021).

Diakui Praven/Melati kurang maksimal di dua pertandingan terakhir dan banyak buang poin. Hal itu kelihatan dari komunikasi dan gregetnya kurang.

“Kami tidak masalahkan hasil, asal main sudah maksimal. Cuma dua pertandingan ini saya liat gregetnya jauh tidak seperti waktu (juara) All England,” kata Nova.

Di sisi lain, ganda campuran Indonesia lainnya, Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja berada di grup B bersama Mark Lamsfuss/Isabel Herttrich dari Jerman, Gicquel/Delrue, dan Goh Soon Huat/Shevon Jemie Lai (Malaysia).

Sementara itu, ganda putra Indonesia Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan berada di Grup B bersama Aaron Chia/Soh Wooi Yik asal Malaysia, Vladimir Ivanov/Ivan Sozonov (Rusia), dan Choi Sol-gyu/Seo Seung-jae dari Korea Selatan.

Ganda putri nomor satu Indonesia Greysia Polii/Apriyani Rahayu yang menjadi unggulan utama turnamen berada di grup A bersama Lee So-hee/Shin Seung-chan (Korea Selatan), Chow Mei Kwan/Lee Meng Yean (Malaysia), dan ganda Malaysia lainnya Vivian Hoo/Yap Cheng Wen.

Pertandingan fase penyisihan grup mulai berlangsung Rabu (27/1/2021). Sedangkan semifinal dan final terselenggara pada Sabtu (30/1/2021) dan Minggu (31/1/2021). ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/