Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kemenpora dan MNC Group Gelar Nobar Timnas U 23 Indonesia
Olahraga
15 jam yang lalu
Kemenpora dan MNC Group Gelar Nobar Timnas U 23 Indonesia
2
Lalu Mara Ingatkan Lobi Iwan Bule Bikin Shin Tae-yong Berani Ambil Resiko
Olahraga
13 jam yang lalu
Lalu Mara Ingatkan Lobi Iwan Bule Bikin Shin Tae-yong Berani Ambil Resiko
3
Kemenpora Dorong Pemuda Eksplorasi Minat dan Hobi Lewat Pesta Prestasi 2024
Pemerintahan
14 jam yang lalu
Kemenpora Dorong Pemuda Eksplorasi Minat dan Hobi Lewat Pesta Prestasi 2024
4
Hadapi Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U 23, Shin Tae-Yong Berikan Kepercayaan Kepada Pemain Timnas Indonesia
Olahraga
13 jam yang lalu
Hadapi Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U 23, Shin Tae-Yong Berikan Kepercayaan Kepada Pemain Timnas Indonesia
5
Zendaya Buka Peluang Kembali ke Dunia Musik dengan Lagu Baru
Umum
8 jam yang lalu
Zendaya Buka Peluang Kembali ke Dunia Musik dengan Lagu Baru
6
Witan Sulaeman: Kami Hadapi Lawan Bagus
Olahraga
8 jam yang lalu
Witan Sulaeman: Kami Hadapi Lawan Bagus
Home  /  Berita  /  Olahraga
BWF World Tour Final 2021

Anthony Ginting Hadapi Pertarungan Keras di Grup A

Anthony Ginting Hadapi Pertarungan Keras di Grup A
Anthony Sinisuka Ginting. (dok:PBSI)
Selasa, 26 Januari 2021 21:26 WIB
Penulis: Azhari Nasution

JAKARTA - Tunggal putra andalan Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting dipastikan akan menghadapi pertarungan keras pada Turnamen Bulutangkis World Tour Finals 2021 yang akan digelar di Impact Arena Bangkok, Thailand, Rabu (27/1/2021). 

Dalam undian yang dilakukan Selasa (26/1/2021), Ginting berada di Grup A bersama uara back-to-back Thailand Open I dan II asal Denmark Viktor Axelsen, tunggal nomor dua dunia Chou Tien-chen (Taiwan), dan andalan Malaysia, Lee Zii Jia.

Sementara di Grup B ada Anders Antonsen (Denmark), Wang Tzu Wei (Taiwan), Kidambi Srikanth (India) dan Ng Ka Long Angus (Hong Kong).

"Untuk WTF, saya yakin dari kedua kejuaraan sebelumya, Ginting seharusnya sudah lebih baik pikiran dan mentalnya. Kalau bisa main maksimal, harusnya bisa juara. Targetnya bisa main maksimal dan juara,” ucap pelatih kepala tunggal putra Hendri Saputra dalam keterangan resmi PBSI.

“Kalau saya lihat dari main dan mendengar dari atletnya, mereka kehilangan fokus. Dan kurang bersiap hadapi kesukaran dalam pikirannya. Jadi kurang yakin, hingga mainnya tidak maksimal, tidak keluar. Itu yang saya tangkap dan lihat dari sisi nonteknis. Kalau teknis sudah oke,” tambah Hendri.

Ginting memang tidak tampil dalam performa puncak dalam Thailand Open I dan II. Di turnamen pertama, dia terhenti di semifinal. Sedangkan pada turnamen selanjutnya, Ginting sudah tumbang pada babak kedua. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/