Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kuasa Hukum Tepis Isu Sarwendah Ajukan Gugatan Cerai kepada Ruben Onsu
Umum
18 jam yang lalu
Kuasa Hukum Tepis Isu Sarwendah Ajukan Gugatan Cerai kepada Ruben Onsu
2
Teuku Ryan Wajib Nafkahi Anak, Ria Ricis Resmi Jadi Janda
Umum
18 jam yang lalu
Teuku Ryan Wajib Nafkahi Anak, Ria Ricis Resmi Jadi Janda
3
Icha Yang Pukau Pengunjung Whiterabit Monteyra
Umum
17 jam yang lalu
Icha Yang Pukau Pengunjung Whiterabit Monteyra
4
Satoru Mochizuki Tetapkan 13 Pemain Timnas Wanita Tampil di Piala Asia Wanita U 17
Olahraga
4 jam yang lalu
Satoru Mochizuki Tetapkan 13 Pemain Timnas Wanita Tampil di Piala Asia Wanita U 17
5
Indonesia Melaju ke Final Piala Uber 2024, Komang Ayu Jadi Bintang
Olahraga
3 jam yang lalu
Indonesia Melaju ke Final Piala Uber 2024, Komang Ayu Jadi Bintang
6
Menpora Dito Ajak Dukung Apriyani cs, Ricky Subagja: Tidak Ada Yang Tak Mungkin
Olahraga
2 jam yang lalu
Menpora Dito Ajak Dukung Apriyani cs, Ricky Subagja: Tidak Ada Yang Tak Mungkin
Home  /  Berita  /  Pemerintahan

Webinar Dana Desa, Kemenkeu Ungkap Banyak Kepala Desa Punya Mobil Lebih Bagus dari Camat

Webinar Dana Desa, Kemenkeu Ungkap Banyak Kepala Desa Punya Mobil Lebih Bagus dari Camat
Peneliti BKF Kemenkeu RI, Irwanda Wisnu Wardhana dalam webinar mengenai Dana Desa, Senin (25/1/2021). (gambar: tangkapan layar)
Senin, 25 Januari 2021 11:41 WIB
JAKARTA - Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kemenkeu RI mengungkapkan bahwa banyak kepala desa memiliki mobil yang lebih bagus dari para camat. Ini menjadi proksi yang menarik dalam menakar akutabilitas Dana Desa.

Hal tersebut diungkap oleh peneliti BKF Kemenkeu RI, Irwanda Wisnu Wardhana dalam webinar mengenai Dana Desa yang berlangsung Senin (25/1/2021).

Data bahwa banyak kepala desa memiliki mobil baru dan lebih bagus dari mobil milik camat tersebut, kata Wisnu, didapat dari penelitian terhadap 2000 desa dan kelurahan yang ada di Indonesia pada 2018 lalu.

"Ini kan menjadi menarik, adanya proksi kepala desa punya mobil baru yang lebih bagus dari camat ini," kata Wisnu.

Di sisi lain, Dana Desa memiliki keunikan tersendiri karena banyaknya pihak yang terlibat (banyak Koki), termasuk Badan Pemerika Keuangan (BPK) RI. Banyaknya 'Koki' Dana Desa, kata Wisnu, bahkan dimulai dari proses formulasi Dana Desa itu sendiri.

Karenanya, menurut Wisnu, evaluasi terhadap Dana Desa atau BLT Dana Desa menjadi penting, dan BKF Kemenkeu RI membuka diri untuk berkolaborasi dengan berbagai peneliti dari luar Kemenkeu RI agar Dana Desa bisa lebih bisa dipastikan berdampak positif pada upaya pemulihan ekonomi desa sehingga mendukung upaya pemeritah dalam mewujudkan pemulihan ekonomi nasional.***

Editor:Muhammad Dzulfiqar
Kategori:Ekonomi, Pemerintahan, Lingkungan, GoNews Group, DKI Jakarta
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/