Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Karyawan Gunarso Tancap Gas Siapkan Strategi Ketahanan Pangan di Jakarta
Umum
17 jam yang lalu
Karyawan Gunarso Tancap Gas Siapkan Strategi Ketahanan Pangan di Jakarta
2
Fabianne Nicole, Miss Universe Indonesia Rilis Single Perdana 'Cinta Yang Salah'
Umum
12 jam yang lalu
Fabianne Nicole, Miss Universe Indonesia Rilis Single Perdana Cinta Yang Salah
3
Pj Gubernur DKI Canangkan Kampung Siaga TBC
Umum
17 jam yang lalu
Pj Gubernur DKI Canangkan Kampung Siaga TBC
4
Afgan Ikut Jadi Bintang Tamu dalam Konser David Foster
Umum
11 jam yang lalu
Afgan Ikut Jadi Bintang Tamu dalam Konser David Foster
5
Kesit Budi Handoyo Segera Dilantik sebagai Ketua PWI Jaya, Ucapan Selamat Mengalir Deras
Umum
17 jam yang lalu
Kesit Budi Handoyo Segera Dilantik sebagai Ketua PWI Jaya, Ucapan Selamat Mengalir Deras
6
PWI Jaya Mulai Siapkan Ajang Anugerah MHT Award 2024
Umum
10 jam yang lalu
PWI Jaya Mulai Siapkan Ajang Anugerah MHT Award 2024
Home  /  Berita  /  Internasional

Polisi Israel Kembali Halangi Muslim Palestina Shalat di Masjid Al Aqsa

Polisi Israel Kembali Halangi Muslim Palestina Shalat di Masjid Al Aqsa
Umat Muslim berkumpul untuk shalat Jumat, di samping Masjid Kubah Batu di kompleks Masjid Al Aqsa di kota tua Yerusalem, Jumat (6/12/2020). (republika.co.id)
Minggu, 17 Januari 2021 07:20 WIB
YERUSALEM -- Polisi Israel kembali menghalangi umat Islam Palestina menunaikan shalat Jumat di Masjid Al Aqsa di Yerusalem pada 15 Januari 2021.

Dikutip dari Republika.co.id, dilansir Iqna.ir pada Ahad (17/1), polisi Israel menghentikan jamaah di pos pemeriksaan di pintu masuk ke Kota Tua dengan alasan sebagai upaya pencegahan pandemi Covid-19. Namun polisi hanya mengizinkan segelintir warga yang tinggal di Kota Tua yang boleh masuk Masjid Al Aqsa.

Sebagian besar warga yang dihalangi mencapai Masjid Al Aqsa, akhirnya melaksanakan shalat Jumat dekat tembok Kota Tua.

Tokoh Al Aqsa, Imam Yusuf Abu Seina dalam khutbahnya  mengecam tindakan polisi Israel yang menghalangi para jamaah ke masjid.

Juru bicara Hamas Hazem Qassem mengatakan bahwa langkah yang terjadi baru-baru ini dapat dilihat sebagai bagian dari rencana Israel untuk menghakimi Yerusalem dan menghancurkan identitas Arab Palestina.

''Israel memanfaatkan wabah virus corona untuk menjalankan rencana permusuhannya terhadap Palestina,'' kata juru bicara gerakan Jihad Islam Dawoud Shihab.***

Editor:hasan b
Sumber:republika.co.id
Kategori:Peristiwa, Internasional
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/