Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Ramai-ramai Kecam Wasit, Baim Wong hingga Raffi Ahmad Suarakan #AFCCurangLagi
Olahraga
22 jam yang lalu
Ramai-ramai Kecam Wasit, Baim Wong hingga Raffi Ahmad Suarakan #AFCCurangLagi
2
Progres Pembangunan LRT Jakarta Fase 1B di Pekan ke-31 Capai 10,43 Persen
Pemerintahan
21 jam yang lalu
Progres Pembangunan LRT Jakarta Fase 1B di Pekan ke-31 Capai 10,43 Persen
3
Pejabat DKI Ini Bakal Mundur Sebagai ASN untuk Jadi Bupati Purwakarta
Pemerintahan
22 jam yang lalu
Pejabat DKI Ini Bakal Mundur Sebagai ASN untuk Jadi Bupati Purwakarta
4
Persiapkan Indonesia Hadapi Irak, Shin Tae-yong Optimistis Lolos ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
22 jam yang lalu
Persiapkan Indonesia Hadapi Irak, Shin Tae-yong Optimistis Lolos ke Olimpiade 2024 Paris
5
Aditya Raih Norma GM, Eka Putra Wirya: PB Percasi dan Sponsor Bangga
Olahraga
19 jam yang lalu
Aditya Raih Norma GM, Eka Putra Wirya: PB Percasi dan Sponsor Bangga
6
Target Terpenuhi, Aditya Raih Norma GM di Pertamina Indonesian GM Tournament 2024
Olahraga
20 jam yang lalu
Target Terpenuhi, Aditya Raih Norma GM di Pertamina Indonesian GM Tournament 2024
Home  /  Berita  /  Hukum

Guspardi Gaus minta Polisi Usut Tuntas Pembakaran Ponpes di Lamongan

Guspardi Gaus minta Polisi Usut Tuntas Pembakaran Ponpes di Lamongan
Garis polisi sudah dipasang di titik lokasi pembakaran di Ponpes Al-Furqon, Lamongan, Jawa Timur. (foto: ist. via jatimnow.com)
Senin, 11 Januari 2021 21:28 WIB

JAKARTA - Anggota Dewan Penasehat MEK Pimpinan Pusat  (PP) Muhammadiyah, Guspardi Gaus, meminta aparat penegak hukum untuk mengusut tuntas kasus dugaan pembakaran Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Furqon, Lamongan, Jawa Timur.

"Dugaan pembakaran ini harus diusut tuntas dan temukan pelakunya," kata Guspardi, Senin (11/1/2020).

Guspardi yang juga legislator fraksi PAN DPR RI itu juga mengimbau warga Muhammadiyah dan semua pihak termasuk para tokoh agama untuk tetap tenang dan menahan diri.

"Jangan terpancing! Kita tunggu hasil investigasi dan penyelidikan dari pihak kepolisian," kata Guspardi.

Sebelumnya, pembakaran terjadi di Ponpes tersebut. Informasi dari pengasuh Ponpes Ma'had Al-Furqon serta Pimpinan Ranting Muhammadiyah, Laren, Lamongan menyebut, aksi pembakaran diduga sudah direncakan karena terjadi dua kali dan hanya berselisih waktu sepekan yaitu pada Jumat (1/1/2021) di asrama putra dan diulangi di asrama putri pada Jumat (8/1/2021). Insiden kedua terjadi sekitar pukul 11.00 WIB hingga 11.40 WIB saat Jamaah shalat Jumat berlangsung.

Informasi yang dihimpun, insiden pembakaran pertama telah dilaporkan ke Polsek Laren. Pihak kepolisian juga telah melakukan olah TKP dan memasang garis polisi. Namun insiden serupa kembali terjadi dan menyasar empat unit rak sepatu sandal asrama putri, sepekan berikutnya.

"Kalau tidak ada unsur kesengajaan, masa sasaran dua tempat dengan objek serupa," kata Ketua LBH Muhammadiyah, Luqmanul Hakim.***

Editor:Muhammad Dzulfiqar
Kategori:Jawa Timur, DKI Jakarta, GoNews Group, DPR RI, Pendidikan, Hukum, Peristiwa, Umum
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/