Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kuasa Hukum Tepis Isu Sarwendah Ajukan Gugatan Cerai kepada Ruben Onsu
Umum
19 jam yang lalu
Kuasa Hukum Tepis Isu Sarwendah Ajukan Gugatan Cerai kepada Ruben Onsu
2
Teuku Ryan Wajib Nafkahi Anak, Ria Ricis Resmi Jadi Janda
Umum
19 jam yang lalu
Teuku Ryan Wajib Nafkahi Anak, Ria Ricis Resmi Jadi Janda
3
Icha Yang Pukau Pengunjung Whiterabit Monteyra
Umum
19 jam yang lalu
Icha Yang Pukau Pengunjung Whiterabit Monteyra
4
Satoru Mochizuki Tetapkan 13 Pemain Timnas Wanita Tampil di Piala Asia Wanita U 17
Olahraga
5 jam yang lalu
Satoru Mochizuki Tetapkan 13 Pemain Timnas Wanita Tampil di Piala Asia Wanita U 17
5
Indonesia Melaju ke Final Piala Uber 2024, Komang Ayu Jadi Bintang
Olahraga
4 jam yang lalu
Indonesia Melaju ke Final Piala Uber 2024, Komang Ayu Jadi Bintang
6
Ginting Kalahkan Chou Tien Chen, Indonesia Unggul 1-0
Olahraga
3 jam yang lalu
Ginting Kalahkan Chou Tien Chen, Indonesia Unggul 1-0
Home  /  Berita  /  Politik

AS Dinilai Lecehkan Indonesia dengan Iming-Iming Dana Rp28 T

AS Dinilai Lecehkan Indonesia dengan Iming-Iming Dana Rp28 T
Wakil ketua MPR RI, Hidayat Nur Wahid alias HNW dalam suatu kesempatan. (foto: dok. istimewa)
Rabu, 30 Desember 2020 17:13 WIB

JAKARTA - Wakil ketua MPR RI, Hidayat Nur Wahid, mengapresiasi sikap MUI, NU, Muhammadiyah, ketua DPR, fraksi PKS DPR RI, dan elemen masyarakat lain, yang menolak wacana normalisasi hubungan dengan Israel.

Meskipun, kata politisi yang akrab disapa HNW ini, wacana tersebut sudah diopinikan oleh sejumlah pihak, termasuk media Israel. Dalam opini itu, diwacanakan seolah-olah, Indonesia bakal mengikuti langkah beberapa negara di Timur Tengah, melakukan normalisasi hubungan dengan Israel.

"Termasuk sikap resmi presiden RI Joko Widodo yang disampaikan langsung, melalui telepon kepada Presiden Palestina Mahmud Abbas, bahwa Indonesia tidak mengikuti arus normalisasi dengan Israel. Indonesia konsisten dengan sikap dasarnya untuk membela Palestina menjadi negara merdeka dengan ibukota Yerusalem Timur," kata HNW dalam rilis, Rabu (20/12/2020).

Dalam posisi ini, HNW menilai manuver politik Amerika Serikat (AS) patut dicurigai, terlebih ketika Donald Trump yang berada di bulan terakhir kekuasaannya, mencoba memperdagangkan pengaruhnya dan mengiming-imingi dana investasi 2 miliar dolar AS (setara kurang lebih Rp28,35 triliun), bila Indonesia mau menormalisasi hubungan dengan Israel. Pernyataan tersebut sebagaimana dinyatakan melalui Kepala lembaga investasi AS untuk luar negeri (DFC) Adam Boehler pada Senin (21/12/2020).

"Itu jelas pelecehan terhadap kedaulatan Indonesia, yang secara historis dipeganginya sejak zaman presiden Sukarno dan seterusnya. Marwah dan jati diri bangsa itu sangat mahal dan tentunya tak bisa dibeli apalagi dengan harga murah, 'hanya' Rp28,35 T. Karena dari Tenaga Kerja Migran Indonesia saja, bisa dihadirkan devisa senilai Rp157 T," kata HNW.***

Editor:Muhammad Dzulfiqar
Kategori:Politik, Nasional, Internasional, MPR RI, GoNews Group, DKI Jakarta
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/