Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kemenpora dan MNC Group Gelar Nobar Timnas U 23 Indonesia
Olahraga
19 jam yang lalu
Kemenpora dan MNC Group Gelar Nobar Timnas U 23 Indonesia
2
Kemenpora Dorong Pemuda Eksplorasi Minat dan Hobi Lewat Pesta Prestasi 2024
Pemerintahan
19 jam yang lalu
Kemenpora Dorong Pemuda Eksplorasi Minat dan Hobi Lewat Pesta Prestasi 2024
3
Lalu Mara Ingatkan Lobi Iwan Bule Bikin Shin Tae-yong Berani Ambil Resiko
Olahraga
17 jam yang lalu
Lalu Mara Ingatkan Lobi Iwan Bule Bikin Shin Tae-yong Berani Ambil Resiko
4
Hadapi Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U 23, Shin Tae-Yong Berikan Kepercayaan Kepada Pemain Timnas Indonesia
Olahraga
17 jam yang lalu
Hadapi Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U 23, Shin Tae-Yong Berikan Kepercayaan Kepada Pemain Timnas Indonesia
5
Zendaya Buka Peluang Kembali ke Dunia Musik dengan Lagu Baru
Umum
13 jam yang lalu
Zendaya Buka Peluang Kembali ke Dunia Musik dengan Lagu Baru
6
Witan Sulaeman: Kami Hadapi Lawan Bagus
Olahraga
13 jam yang lalu
Witan Sulaeman: Kami Hadapi Lawan Bagus
Home  /  Berita  /  Pemerintahan

Bicara Pengembangan BUMDes, Bukan hanya Soal Produksi, Tapi Juga Soal Solusi Pemasaran

Bicara Pengembangan BUMDes, Bukan hanya Soal Produksi, Tapi Juga Soal Solusi Pemasaran
Mendes PDTT, Abdul Halim Iskandar. (Foto: Istimewa)
Minggu, 06 Desember 2020 18:19 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
JAKARTA - Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Abdul Halim Iskandar kembali mengaskan, Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) kegunaanya untuk mengembangkan ekonomi desa.

Untuk itulah, Kementerian yang dipimpinnya juga memperhatikan semua aspek mengenai BUMDes agar bisa berkembang, termasuk soal pemasaran.

"Pemasaran produk BUMDes juga menjadi perhatian. Karena berbicara soal produktifitas jauh lebih mudah dibandingkan berbicara soal pemasaran produk," kata Gus Menteri, sapaan akrabnya.

Ini menjadi masalah, kata Gus Menteri karena berbicara pemasaran tidak lepas dari kesiapan produktiftas. "Sering kita temukan, produk bagus tapi pemasarannya lemah hingga tidak berkembang," kata Doktor Honoris Causa dari UNY ini.

Di sisi lain ditemukan pemasaran bagus tapi keberlanjutan produksinya lemah, akhirnya para offtaker yang semula semangat menjadi kendor karena permintaan tidak sesuai dengan harapan.

Untuk itu, Gus Menteri juga berterima kasih kepada semua pihak yang mendukung penguatan BUMDes, termasuk bagaimana memasarkan produk-produk yang dihasilkan.

Mantan Ketua DPRD Jawa Timur ini menegaskan jika Unit Usaha yang bangun oleh BUMDes bisa apa saja sesuai dengan peraturan perundang-undangan.

BUMDes tidak boleh menciptakan usaha atas berbagai usaha yang sudah dilakukan oleh warga masyarakat di desa itu.

"Ini menegaskan posisi BUMDes untuk masyarakat atau warga desa, bukan untuk dirinya sendiri," kata Mantan Krtua DPRD Jombang ini.

"Sehingga jika usaha masyarakat sudah bagus misalnya di bidang produksi makanan ringan, maka BUMDes tidak berbisnis sejenis," pungkasnya.***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/