Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Karyawan Gunarso Tancap Gas Siapkan Strategi Ketahanan Pangan di Jakarta
Umum
17 jam yang lalu
Karyawan Gunarso Tancap Gas Siapkan Strategi Ketahanan Pangan di Jakarta
2
Pj Gubernur DKI Canangkan Kampung Siaga TBC
Umum
18 jam yang lalu
Pj Gubernur DKI Canangkan Kampung Siaga TBC
3
Fabianne Nicole, Miss Universe Indonesia Rilis Single Perdana 'Cinta Yang Salah'
Umum
12 jam yang lalu
Fabianne Nicole, Miss Universe Indonesia Rilis Single Perdana Cinta Yang Salah
4
Afgan Ikut Jadi Bintang Tamu dalam Konser David Foster
Umum
12 jam yang lalu
Afgan Ikut Jadi Bintang Tamu dalam Konser David Foster
5
Kesit Budi Handoyo Segera Dilantik sebagai Ketua PWI Jaya, Ucapan Selamat Mengalir Deras
Umum
17 jam yang lalu
Kesit Budi Handoyo Segera Dilantik sebagai Ketua PWI Jaya, Ucapan Selamat Mengalir Deras
6
PWI Jaya Mulai Siapkan Ajang Anugerah MHT Award 2024
Umum
11 jam yang lalu
PWI Jaya Mulai Siapkan Ajang Anugerah MHT Award 2024
Home  /  Berita  /  Nasional

Waket MPR: Prioritaskan Vaksin Merah Putih, Gratiskan untuk Rakyat Miskin

Waket MPR: Prioritaskan Vaksin Merah Putih, Gratiskan untuk Rakyat Miskin
Wakil ketua MPRI fraksi partai Demokrat, Sjarifuddin Hasan (dalam layar, kiri) saat menjadi pembicara diskusi bersama Koordinatoriat Wartawan Parlemen (KWP) di Senayan, Rabu (25/11/2020). (foto: zul/www.gonews.co)
Rabu, 25 November 2020 16:26 WIB
JAKARTA - Wakil ketua MPRI fraksi partai Demokrat, Sjarifuddin Hasan menyatakan, pihaknya mendorong agar pemerintah memprioritaskan vaksin merah putih untuk disuntikkan kepada rakyat Indonesia untuk mencegah penularan virus corona/Covid-19.

"Selama vaksin merah putih belum bisa men-supply (atau memenuhi, red) kebutuhan rakyat, ya bisa saja yang kita pakai adalah vaksin buatan China, tetapi setelah itu kalau bisa pakai vaksin merah putih," kata Sjarifuddin dalam diskusi bersama Koordinatoriat Wartawan Parlemen (KWP) di Senayan, Rabu (25/11/2020).

Vaksin, kata politisi yang akrab disapa Syarief itu, juga harus didistribusikan secara adil bagi segenap rakyat Indonesia, agar rakyat bisa terjamin kesehatannya dan bisa kembali priduktif beraktifitas. Bagi MPR, kata Syarief, amanat Undang-Undang Dasar 1945 bahwa setiap warga negara Indonesia berhak atas hidup dan kehidupan yang baik, adalah hal yang tidak bisa ditawar-tawar lagi. Karenanya, pertimbangan penentuan harga vaksin, harus cermat.

Bagaimanapun, kata Syarief, pandemi telah sangat berdampak pada ekonomi masyarakat. Dan jumlah warga miskin ditambah mereka yang menjelang miskin, berkisar 50an juta jiwa. Ini harus jadi perhatian pemerintah, agar harga vaksin terjangkau.

"(Sebaiknya, red) ada subsidi yang tinggi, kalau perlu mereka digratiskan, begitu," kata Syarief.***

Editor:Muhammad Dzulfiqar
Kategori:DKI Jakarta, GoNews Group, Kesehatan, MPR RI, Nasional
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/