Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
Olahraga
16 jam yang lalu
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
2
Langkah-langkah Mudah Klaim Asuransi Mobil All Risk, Auto Diterima!
Umum
18 jam yang lalu
Langkah-langkah Mudah Klaim Asuransi Mobil All Risk, Auto Diterima!
3
Promosi dan Degradasi di Timnas U-16 Selama TC di Yogyakarta
Olahraga
15 jam yang lalu
Promosi dan Degradasi di Timnas U-16 Selama TC di Yogyakarta
4
PT Pembangunan Jaya Ancol Bukukan Pendapatan Rp 255,6 Miliar
Pemerintahan
15 jam yang lalu
PT Pembangunan Jaya Ancol Bukukan Pendapatan Rp 255,6 Miliar
5
Sekda DKI Kukuhkan 171 Petugas Penyelenggara Ibadah Haji
Pemerintahan
14 jam yang lalu
Sekda DKI Kukuhkan 171 Petugas Penyelenggara Ibadah Haji
6
Ketum PSSI Bangga dengan Perjuangan Garuda Muda
Olahraga
16 jam yang lalu
Ketum PSSI Bangga dengan Perjuangan Garuda Muda
Home  /  Berita  /  Sepakbola

Legenda Timnas Ricky Yacob Tutup Usia Akibat Serangan Jantung

Legenda Timnas Ricky Yacob Tutup Usia Akibat Serangan Jantung
Mantan striker Timnas Ricky Yacob. (tribunnews)
Sabtu, 21 November 2020 11:09 WIB

JAKARTA - Legenda Tim Nasional (Timnas) sepakbola Indonesia Ricky Yacob meninggal dunia di Rumah Sakit Mintoharjo, Sabtu (21/11/2020).

''Innalilahi wainnailahi rojiun, telah meninggal dunia sahabat dan pemain Nasional kita bang Ricki Yacobi di RS Mintoharjo . Semoga Almarhum meninggal dalam keadaan Husnul Khatimah. Alfatihah,'' tulis eks pelatih Timnas Indonesia, Rahmad Darmawan pada pesan broadcast WhatsApp, seperti dikutip dari Kompas.com, Sabtu.

Rahmad Darmawan, yang menyebarkan informasi tersebut membenarkan bahwa Ricky tutup usia di Rumah Sakit Mintoharjo, berdasarkan laporan dari seseorang bernama Arif Mursado yang berada di lokasi.

Mantan striker Timnas itu meninggal dunia setelah mengalami serangan jantung saat bermain sepak bola di lapangan Senayan, Jakarta.

Karier Ricky melambung setelah pelatih Bertje Matulapelwa memanggilnya untuk skuat Asian Games 1986 di Korea Selatan. Ricky membawa Merah Putih melaju hingga semifinal saat itu.

Menurut Wikpedia, Indonesia hanya kalah 0-2 dari Arab Saudi dan bermain imbang 1-1 melawan Qatar. Merah Putih menang 1-0 lawan Malaysia dan menang 4-3 (adu penalti) atas Uni Emirat Arab (UEA).

Gol Ricky melawan UEA paling diingat. Dia mencetak gol voli dengan tendangan langsung tanpa bola menyentuh tanah dari sisi kiri gawang UEA dalam jarak yang amat jauh.

Namun, puncak kejayaan Ricky Yacobi diciptakan di SEA Games 1987. Bersama Rully Nere dan rekan-rekan, Indonesia meraih medali emas di cabang bergengsi itu.

Pria kelahiran Medan, 12 Maret 1963, itu memiliki teknik mengolah bola yang mumpuni. Dia juga punya kecepatan yang sulit dikejar pemain belakang lawan.

Ricky memulai dari PSMS Medan, lalu Arseto Solo, klub Jepang Matsushita FC, PS BPD Jateng, dan PSIS Semarang. Dia merupakan pemain Indonesia pertama yang berkarier di Liga Jepang ( J-League).

Kini, sang legendaris telah tiada. Selamat Jalan, Bung Ricky.***

Editor:hasan b
Sumber:kompas.com dan sindonews.com
Kategori:Nasional, Sepakbola
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/