Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Aditya Bagus Arfan Tuntaskan Misi di Pertamina Indonesian Grand Master Tournament 2024
Olahraga
14 jam yang lalu
Aditya Bagus Arfan Tuntaskan Misi di Pertamina Indonesian Grand Master Tournament 2024
2
Tak Sabar Main di Timnas Indonesia, Maarten Paes Sebut Momen Besar Jadi WNI
Olahraga
23 jam yang lalu
Tak Sabar Main di Timnas Indonesia, Maarten Paes Sebut Momen Besar Jadi WNI
3
Kadis Nakertransgi: Pemprov DKI Berkomitmen Tingkatkan Kesejahteraan Pekerja
Pemerintahan
14 jam yang lalu
Kadis Nakertransgi: Pemprov DKI Berkomitmen Tingkatkan Kesejahteraan Pekerja
4
Digosipkan Pacari Putri Zulkifli Hasan, Venna Melinda Dukung Verrel Bramasta
Umum
11 jam yang lalu
Digosipkan Pacari Putri Zulkifli Hasan, Venna Melinda Dukung Verrel Bramasta
5
Tom Holland dan Zendaya Rahasiakan Persiapkan Pernikahan
Umum
11 jam yang lalu
Tom Holland dan Zendaya Rahasiakan Persiapkan Pernikahan
6
Prilly Latuconsina Bikin Film Horor 'Temurun' Jadi Ajang Fun Run
Umum
10 jam yang lalu
Prilly Latuconsina Bikin Film Horor Temurun Jadi Ajang Fun Run
Home  /  Berita  /  Politik

Pilkada Sebentar Lagi, Hasil Tes Cepat 1.106 KPPS di Bali Reaktif Covid

Pilkada Sebentar Lagi, Hasil Tes Cepat 1.106 KPPS di Bali Reaktif Covid
Hasil Tes Cepat 1.106 KPPS di Bali Reaktif Covid. (Foto: Istimewa)
Kamis, 19 November 2020 14:40 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
JAKARTA - Pilkada sebentar lagi, namun berbagai kekhawatiran menyelimuti karena digelar di masa pandemi. Covid-19. Sebanyak 1.106 petugas kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS) dan petugas ketertiban TPS bahkan dinyatakan reaktif berdasarkan hasil uji cepat antibodi (rapid test).

Mereka akan bertugas dalam Pilkada 2020 di Kota Denpasar, Bali. Uji cepat antibodi (rapid test) dilaksanakan di RSUD Wangaya, Denpasar.

"Jumlah KPPS dan petugas ketertiban TPS yang wajib menjalani rapid test itu total 10.818 orang. Mereka akan bertugas di 1.202 TPS di Kota Denpasar. Hingga Rabu (18/11/2020) yang sudah menjalani 'rapid test' sebanyak 10.458 orang," kata Ketua KPU Kota Denpasar I Wayan Arsa Jaya, di Denpasar, Kamis (19/11/2020).

Dari 10.458 petugas KPPS dan petugas ketertiban TPS yang telah menjalani uji cepat antibodi, sebanyak 1.106 orang dinyatakan reaktif dan 9.352 orang non-reaktif

Arsa Jaya menambahkan, untuk petugas yang belum atau tidak mau di-rapid test akan tetap difasilitasi dan wajib mengikuti tes cepat tersebut, yang hingga saat ini sedang dalam proses pelayanan di Rumah Sakit Wangaya

"Sementara itu, bagi petugas yang hasil pemeriksaannya reaktif, Panitia Pemungutan Suara (PPS) dapat mengganti yang bersangkutan," ucap-nya.

Selain itu, PPS dapat tidak mengganti yang bersangkutan dengan berpedoman pada hasil konsultasi dengan Satgas Covid-19 dengan surat keterangan "telah menjalani isolasi dan tidak ada gejala" dan sampai dengan waktu dimulainya masa kerja KPPS pada 24 November-5 Desember 2020

Berdasarkan koordinasi KPU Kota Denpasar dengan Satgas Covid-19, penanganan bagi mereka yang statusnya reaktif menjadi kewenangan Satgas Covid-19 melalui satgas atau puskesmas di tingkat desa/kelurahan, kecamatan dan RSUD Wangaya.

"Status reaktif, tidak serta merta berstatus positif Covid-19. Penjelasan atas status dan tindak lanjut reaktif adalah domain Satgas Covid-19," ujar Arsa Jaya.

Menurut Arsa Jaya, "rapid test" dilaksanakan agar KPU memiliki kepastian landasan perekrutan penyelenggara yang bebas Covid-19.

Pilkada Serentak 2020 di Provinsi Bali dilaksanakan di enam kabupaten/kota, selain di Kota Denpasar, lima kabupaten lainnya yang melaksanakan pilkada yakni Kabupaten Badung, Tabanan, Bangli, Karangasem dan Jembrana.***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/