Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Munir Arysad Minta Rekrutmen PJLP dan TA Prioritaskan Warga Jakarta
Pemerintahan
6 jam yang lalu
Munir Arysad Minta Rekrutmen PJLP dan TA Prioritaskan Warga Jakarta
2
5 Rekomendasi Sepatu Puma di Blibli
Umum
14 jam yang lalu
5 Rekomendasi Sepatu Puma di Blibli
3
Komisi B DPRD DKI Bahas Pra RKPD Tahun 2025
Umum
6 jam yang lalu
Komisi B DPRD DKI Bahas Pra RKPD Tahun 2025
4
Rosan: Olimpiade Paris Diharap jadi Penentu Sukses 3 Target Utama Angkat Besi
Olahraga
2 jam yang lalu
Rosan: Olimpiade Paris Diharap jadi Penentu Sukses 3 Target Utama Angkat Besi
5
Dinas Kebudayaan DKI Luncurkan Aplikasi SI-GAYA
Pemerintahan
4 jam yang lalu
Dinas Kebudayaan DKI Luncurkan Aplikasi SI-GAYA
6
Milly Alcock Siap Beraksi dalam Film Baru Supergirl
Umum
2 jam yang lalu
Milly Alcock Siap Beraksi dalam Film Baru Supergirl
Home  /  Berita  /  Politik

Fadli Zon Sebut Polri Tak Akan Berani Periksa Gibran

Fadli Zon Sebut Polri Tak Akan Berani Periksa Gibran
Anggota Komisi I DPR, Fadli Zon. (Foto: Istimewa)
Kamis, 19 November 2020 14:51 WIB
JAKARTA - Putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi), Gibran Rakabuming tengah menjadi perbincangan hangat masyarakat.

Hal ini berawal dari keyakinan sejumlah pihak yang menyebutkan bahwa adanya beda perlakuan dari polisi terhadap massa pendukung Gibran di Solo dan massa pendukung Rizieq Shihab atau Habib Rizieq di Jakarta.

Pernyataan ini sempat diungkapkan oleh pengacara Front Pembela Islam (FPI) Aziz Yanuar.

Menurut Aziz, polisi tidak adil karena hanya mempermasalahkan pelanggaran protokol kesehatan yang dilakukan Rizieq dan FPI.

Padahal, banyak kegiatan lain di berbagai daerah yang menimbulkan kerumunan namun tidak ditindak.

"Ternyata hukum itu hanya berlaku untuk FPI, Habib Rizieq dan para pendukungnya.

Karena pelanggaran protokol kesehatan cuma dipermasalahkan yang dilaksanakan Habib Rizieq dan FPI," kata Aziz, Selasa (17/11/2020).

Aziz pun lalu mencontohkan kerumunan yang terjadi saat putra Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming mendaftarkan diri sebagai calon wali kota Solo.

"Gibran daftar wali kota Solo, ngumpul banyak massa, enggak pakai masker, enggak jaga jarak, enggak masalah," katanya.

Tak hanya itu, bahkan ada juga pihak yang menginginkan agar Gibran juga harus mendapatkan tindakan tegas dari aparat.

"Mestinya semua adil. Siapapun dan alasan apapun mesti ditindak," kata Ketua DPP PKS, Mardani Ali Sera, Selasa (17/11).

Terkait dengan hal tersebut politisi Partai Gerindra, Fadli Zon ikut buka suara terkait pelanggaran protokol kesehatan yang dilakukan oleh Gibran.

Secara blak-blakkan Fadli Zon menilai bahwa aparat tidak berani untuk menindak tegas Gibran.

Hal ini diungkapkan Fadli Zon lewat cuitan di akun Twitternya.

"Mana berani ?" tulis Fadli Zon.***

Editor:Muslikhin Effendy
Sumber:Tribun dan Rmol.id
Kategori:Peristiwa, Pemerintahan, Politik, DKI Jakarta
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/