Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Satoru Mochizuki Tetapkan 13 Pemain Timnas Wanita Tampil di Piala Asia Wanita U 17
Olahraga
23 jam yang lalu
Satoru Mochizuki Tetapkan 13 Pemain Timnas Wanita Tampil di Piala Asia Wanita U 17
2
Ginting Kalahkan Chou Tien Chen, Indonesia Unggul 1-0
Olahraga
21 jam yang lalu
Ginting Kalahkan Chou Tien Chen, Indonesia Unggul 1-0
3
Indonesia Melaju ke Final Piala Uber 2024, Komang Ayu Jadi Bintang
Olahraga
22 jam yang lalu
Indonesia Melaju ke Final Piala Uber 2024, Komang Ayu Jadi Bintang
4
Meski Cerai, Ria Ricis dan Teuku Ryan Tetap Jaga Hubungan Baik
Umum
19 jam yang lalu
Meski Cerai, Ria Ricis dan Teuku Ryan Tetap Jaga Hubungan Baik
5
Indonesia Raih Tiket Final Piala Thomas 2024, Jojo: Fajar/Rian Penentu
Olahraga
17 jam yang lalu
Indonesia Raih Tiket Final Piala Thomas 2024, Jojo: Fajar/Rian Penentu
6
Lawan Chinese Taipei, Fajar/Rian Tambah Keunggulan Indonesia 2-0
Olahraga
18 jam yang lalu
Lawan Chinese Taipei, Fajar/Rian Tambah Keunggulan Indonesia 2-0
Home  /  Berita  /  Kesehatan

4 Gejala Ini Dirasakan Sebagian Pasien Covid-19 Sebelum Batuk dan Demam

4 Gejala Ini Dirasakan Sebagian Pasien Covid-19 Sebelum Batuk dan Demam
Ilustrasi pusing. (int)
Minggu, 11 Oktober 2020 11:16 WIB

JAKARTA - Sebagian pasien Covid-19 merasakan gejala sakit kepala, pusing, stroke, hingga penurunan kewaspadaan, sebelum merasakan demam, batuk dan sesak napas.

Dikutip dari detikhealt yang melansir dari Times of India, demikian menurut studi terbaru yang dipublikasikan di Annals of Neurology. Para peneliti studi tersebut membuktikan dan lebih memahami gejala-gejala neurologis itu dengan menganalisis 19 pasien Covid-19 di Northwestern Medicine.

Selain itu, penelitian ini juga mencatat adanya gejala neurologis lain yang masih termasuk ke dalam gejala Covid-19, yaitu kehilangan indra perasa dan penciuman, kejang, serta kesulitan berkonsentrasi.

Melihat hasil penelitian ini, para peneliti menegaskan hal ini sangat penting dan perlu disadari baik oleh para dokter dalam mengidentifikasi pasien, maupun masyarakat umum agar lebih waspada.

''Masyarakat umum dan juga dokter wajib menyadari hal ini (gejala), karena infeksi SARS-CoV-2 bisa terjadi dengan gejala awal neurologis sebelum demam, batuk, dan masalah pernapasan muncul,'' kata Igor Koralnik, selaku profesor neurologi sekaligus penulis utama di Fakultas Kedokteran Northwestern University, Feinberg.***

Editor:hasan b
Sumber:detik.com
Kategori:Kesehatan
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/