Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Gerindra Siapkan Empat Tokoh Ini untuk Pilkada DKI
Pemerintahan
6 jam yang lalu
Gerindra Siapkan Empat Tokoh Ini untuk Pilkada DKI
2
PSM Makassar dan Borneo FC Resmi Ikuti ASEAN Club Championship
Olahraga
6 jam yang lalu
PSM Makassar dan Borneo FC Resmi Ikuti ASEAN Club Championship
3
Haris Muhammadun Mantap Melaju Sebagai Wakil Wali Kota Tangerang
Pemerintahan
6 jam yang lalu
Haris Muhammadun Mantap Melaju Sebagai Wakil Wali Kota Tangerang
4
Indonesia Gagal Raih Tiket ke Olimpiade 2024 Paris, Shin Tae-yong Kena Kartu Merah
Olahraga
2 jam yang lalu
Indonesia Gagal Raih Tiket ke Olimpiade 2024 Paris, Shin Tae-yong Kena Kartu Merah
5
Erick Thohir, Terima Kasih Garuda Muda,Terima Kasih Indonesia
Olahraga
2 jam yang lalu
Erick Thohir, Terima Kasih Garuda Muda,Terima Kasih Indonesia
6
Gagal ke Olimpiade 2024 Paris, Iwan Bule Tetap Apresiasi Perjuangan Garuda Muda
Olahraga
2 jam yang lalu
Gagal ke Olimpiade 2024 Paris, Iwan Bule Tetap Apresiasi Perjuangan Garuda Muda
Home  /  Berita  /  Politik

Demo Tolak UU Cipta Kerja Chaos, Polisi Tangkap 11 Demonstran di Bandung

Demo Tolak UU Cipta Kerja Chaos, Polisi Tangkap 11 Demonstran di Bandung
Massa vs Polisi di Bandung. (Istimewa)
Selasa, 06 Oktober 2020 21:05 WIB
BANDUNG - Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Ulung Sampurna Jaya mengatakan, aksi penolakan UU Cipta Kerja di Gedung DRPD Jabar, Kota Bandung, pada Selasa (6/10/2020) disusupi kelompok perusuh.

Pasalnya, tambah Ulung, masa aksi dari elemen buruh dan mahasiswa sudah membubarkan diri sejak sore hari.

"Diperkirakan itu kelompok lain bukan mahasiswa, sehingga tadi melakukan dorong dorongan dengan anggota (polisi) untuk menguasai (gedung) dewan dan melakukan penimpukan, sehingga dapat kita dorong, kita pukul mundur," kata Ulung, di pelataran Jalan Dipenogoro, Kota Bandung, tepatnya di depan Gedung DPRD Jawa Barat.

"Untuk aksi buruh dan mahasiswa, yang mana buruh sudah selesai, mahasiswa sudah selesai, nah kemudian ada kelompok di luar mahasiswa, melakukan tindakan anarkis dan melakukan penimpukan terhadap anggota," katanya.

Ulung mengatakan dalam pengamanan aksi demonstrasi di Bandung, ia menurunkan sekitar 650 personel kepolisian. Standar pengamanan pun diterapkan pada prngamanan, aksi demo di tadi, di Gedung DRPD Jabar.

"Tni polri ada sekitar 650 yang dilibatkan untuk melakukan pengamanan. Sementara itu, pemicunya (keributan) dari mereka sendiri, mereka tidak bubar sampai adzan, memang sengaja memancing petugas untuk bisa melakukan kekerasan, tetapi anggota tidak terpancing dengan sop yang ada, kita berlakukan. Setelah tiga kali pelemparan, akhirnya kita pukul mundur mereka," ucapnya.

Saat ini, aksi demonstrasi di Bandung sudah bubar. Ulung memastikan tidak ada kelompok para demonstran yang masih terjaga di pelataran Jalan Dipenogoro atau di Gedung DRPD Jabar. Ia juga telah mengamankan beberapa orang yang diduga melakukan pengerusakan dan mereka yang membuat rusuh saat demo tadi.

"Kemungkinan ada sekitar 10 yang diamankan petugas reserse atau prabu kita masih lakukan pemeriksaan," katanya.

Terkait masih berlangsung aksi demo besok, Ulung mengatakan pihaknya akan kembali melayani pengamanan untuk masyarakat yang akan melakukan aksi demo kembali.

Ulung memastikan akan menindak tegas para perusuh yang menyusup dalam aksi demo besok.

"Ya kita tetap melakukan pelayanan tetap kepada masyarakat yang melakukan demonstrasi, kita kawal masyarakat yang demo selama itu tidak anarkis, kalau anarkis kita lakukan tindakan tegas dan terukur," pungkasnya.***

Editor:Muslikhin Effendy
Sumber:Suara.com
Kategori:Pemerintahan, Politik, Jawa Barat
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/